Diskominfo Staper Kutim Ingin KIM Seperti KIM Nukus dan Karang Besuki dari Malang Jatim
Bujurnews – Kepala Bidang (Kabid) Informasi Komunikasi Publik (IKP) dan Kehumasan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Lisa Komentin menginginkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) seperti KIM Nukus dan Karang Besuki dari Kelurahan Sukun, Kota Malang Jawa Timur (Jatim).
Dinas Kominfo se Kabupaten/Kota se Kaltim, melalukan studi tiru terkait pengelolaan KIM di Jatim. Adapun Tempat yang dikunjungi adalah Kantor Kelurahan Sukun.
Pasalnya , salah satu KIM di Kelurahan Sukun selalu berada di tiga besar, Juara 1 tahun 2020, Juara 2 Tahun 2021 dan Juara 3 tahun 2022, bahkan juara di ajang KIM Award Kota Malang.
Melihat hal itu, Lisa menilai, Studi tiru KIM ke Kelurahan Sukun Kota Malang sudah tepat.
“Mereka (KIM) sebagai mitra pemerintah telah berperan sangat penting untuk mendiseminasikan berbagai informasi maupun kebijakan pemerintah kepada publik, KIM seperti ini yang kita inginkan, semoga hasil studi tiru ini menjadi bekal buat kami untuk kemajuan KIM di Kutim,” ungkap Lisa, Selasa (9/5/2023).
Rombongan dipimpin oleh Kabid IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim Irene yuriantini dan disambut langsung oleh Camat Sukun Widi E. Wirawan, didampingi Lurah Sukun Andin Yunistiyanto.
KIM yang hadir pada studi tiru ini adalah KIM Nukus dan KIM Karang Besuki. Di kesempatan ini Lurah Kelurahan Sukun, Andin Yunistianto mengatakan pentingnya eksistensi KIM di suatu daerah, termasuk di kelurahan Sukun.
“Berdasarkan realita yang ada dari jumlah masyarakat dan luas wilayah kami (Kelurahan Sukun) maka perlu kerjasama publikasi dan informasi pembangunan SDA dan SDM yang dikolaborasikan dengan KIM,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KIM Nukus Bayu Satrio mengatakan KIM nya mempunyai motto informatif, solutif dan terpercaya. Pihaknya mempunyai misi sebagai sarana media yang efektif dalam memberikan informasi dan sebagai wahana konsultasi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Keunggulan KIM kami, di media sosial updating berita secara berkala (semua media), tampilan menarik dan user friendly, pengelompokan berita sesuai tema serta adanya infografis. Selain itu kami juga merepost berita atau informasi penting dari sumber lain dari semua media,”tuturnya.
Sedangkan pegiat KIM dari Karang Besuki, Linda Astuti saat ditemui mengatakan pihaknya berupaya memberdayakan UMKM, dengan membuatkan video, konten kemudian di up di media sosial.
“Ditempat kami banyak UMKM, tapi tidak terjangkau di media sosial, disini kami mengajarkan bagaimana mereka bisa jualan secara online,” ujar Linda.
Selain itu KIM Karang Besuki ini juga mengangkat potensi-potensi wisata di daerahnya. “Jadi kalau ada tempat wisata yang bagus namun belum terlalu dikenal orang, maka kami bantu posting/up untuk dipromosikan dengan membuatkan video untuk di sebarkan di instagram, tik tok dan lainnya,” pungkasnya. (adv/bjn-02)