Gempa 4.4 Magnitudo Kutim, BPBD: Guncangan Tak Berakibat Fatal

Bujurnews, Kutai Timur – Kutai Timur diguncang gempa berkekuatan 4,4 magnitudo, Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 00.00 Wita dini hari. Hal itu dikonfirmasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan BPBD Kutim.
Dilaporkan, terjadinya gempa di 118 kilometer Timur Laut Bontang – Kalimantan Timur. Di Kutim, getaran paling terasa di daerah Kecamatan Sangkulirang.
Seperti disampaikan oleh Kabid Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Kutim, Muhammad Naim, Selasa (6/6/2023) pagi. Bahwa hal itu ikut dirasakan oleh sejumlah wilayah pesisir laut di Kutai Timur.
“Daerah-daerah di pesisir pantai yang berdekatan dengan laut Bontang terasa,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia guncangan akibat gempa sebesar 4.4 magnitudo itu terasa karena jarak kedalaman 11 kilometer disertai lokasi gempa 118 kilometer timur laut Bontang. Kendati demikian, guncangan tidak berakibat fatal, tidak berdampak pada korban jiwa.
“Kami juga masih menunggu info dari masing-masing kecamatan jika ada rumah warga yang terdampak dari gempa tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Sangkulirang, Mulyani mendapat info dari teman kerjanya di wilayah Sangkirang terasa guncangan akibat gempa tersebut sebanyak dua kali.
“Info dari anak buah saya guncangannya kuat jam 12.13 Wita yang pertama sama jam 12. 23 Wita guncangan kedua,” terangnya.
Di sisi lain, dari akun media sosial cerita_sangattaku beberapa warga ikut mengomentari postingan info gempa bahwa di Bengalon, Kaubun, Kaliorang juga merasakan guncangan tersebut.
“Kaubun juga terasa banget min 2 kali gempanya,” ujar akun heldaanggr pada 6 jam lalu.
“Sangatta ngak ada ni,” ujar akun tanah_leluhur pada 5 jam lalu.
“Kaliorang juga terasa min,” terang akun fbrfrdnsyh pada 2 jam lalu.
“Bengalon terasa juga 2 kali gempanya,” tutur akun heriyaheriyah pada 1 jam lalu. (adv/bjn-02/Ja)