KotaKutimPolitik

Ini Alasan Mahyunadi Ingin Jadi Wakil Ardiansyah Sulaiman

Bujurnews – Nama bakal calon Wakil Bupati Kutai Timur yang akan mendampingi Ardiansyah Sulaiman maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai TimurĀ  (Kutim) 2024 masih misteri.

Namun sejumlah nama bakal Calon Wakil Bupati Kutai Timur sudah bermunculan dan menyatakan diri siap mendampingi Ardiansyah Sulaiman maju di Pilkada Kutim pada 27 November 2024 mendatang.

Salah satu nama yang telah mencuat adalah Mahyunadi, mantan Ketua DPRD Kutim periode 2014-2019 sekaligus Ketua Partai Perindo Kutim.

“Di saat saya mendaftar sebagai bakal Calon Wakil Bupati, itu sudah mengkonfirmasi hati saya kepada masyarakat Kutim, bahwa saya siap mengabdi untuk masyarakat Kutim tanpa ada kepentingan ego dan lain sebagainya.Tapi kepentingannya untuk membangun masyarakat Kutim. Maka dengan itu sudah mengkonfirmasi hati saya, bahwa saya siap bekerjasama dengan Pak Ardiansyah Sulaiman,” ucap Mahyunadi kepada sejumlah awak media, Kamis (9/5/2024).

Diakuinya, keinginan untuk mendampingi Ardiansyah Sulaiman maju di Pilkada Kutim, pun juga sudah ia sampaikan ke sejumlah timnya dan keinginan tersebut sejalan.

“Kenapa saya siap mendampingi Pak Ardiansyah Sulaiman, karena saya yakin beliau merupakan sosok orang yang dewasa, bijaksana dan saya yakin kami bisa saling melengkapi,” imbuhnya.

Lanjut diterangkannya, meskipun di kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman saat ini dengan penuh rasa maklum dikatakannya masih ada beberapa target yang belum tercapai di akhir kepemimpinannya, namun menurutnya hal biasa, dan hal itu bisa saja terjadi karena  beberapa faktor, seperti situasi politik yang tidak kondusif dan adanya tarik menarik kepentingan. Oleh sebab itulah dirinya akan siap menghibahkan sisa hidupnya untuk mengawal segala kebijakan yang akan di buat oleh Ardiansyah Sulaiman sebagai Wakil Bupati nantinya.

Lebih lanjut, Mahyunadi mengibaratkan posisi Wakil Bupati itu seperti bulan dengan matahari, di mana bulan tidak memiliki cahaya sendiri dan hanya mendapatkan pantulan cahaya dari matahari. ia mengaku harus menyadari hal itu terlebih dahulu, sebelum mengiyakan dan mendaftar sebagai wakil Bupati Kutim.

“Karena itu, disaat saya mendaftar sebagai calon wakil Bupati, saya menyadari dan mengiyakan dalam artian jika saya sebagai wakil bupati saya harus menempatkan diri sebagai Wakil Bupati Kutim. Sehingga tidak lagi terjadi tarik menarik kepentingan,” terangnya.

Tak hanya itu, kata Mahyunadi, ucapan Bismillah tersebut juga bersambut manis, sebab komunikasi yang selama ini ia bangun bukan pepesan kosong.

Namun menurut Mahyunadi hal itu semua di kembalikan ke Ardiansyah Sulaiman dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera).

“Siapapun nantinya yang di tetapkan oleh Pak Ardiansyah Sulaiman dan PKS sebagai Wakil Bupati. Saya siap menunggu komitmen apa yang akan ingin kita bangun bersama atas dasar kebersamaan, dan di atas segalanya hanya untuk kepentingan warga masyarakat Kutai Timur, apa yang akan kita lakukan. Sekali lagi demi kemajuan Kutai Timur.” pungkasnya. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button