HeadlineNasional

Lift Rp200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking jadi Sorotan, Pemkab Klungkung: Sudah Kantongi Izin Lengkap

Bujurnews.com — Pembangunan lift di tebing Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, tengah menjadi sorotan publik setelah ramai dibicarakan di media sosial. Banyak warganet menilai keberadaan lift tersebut berpotensi merusak keindahan alami Pantai Kelingking yang dikenal sebagai salah satu destinasi ikonik Bali.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung memastikan proyek tersebut telah mengantongi seluruh perizinan resmi, termasuk dokumen lingkungan.

“Terakhir, (perizinan) terbit di OSS (Online Single Submission),” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Klungkung, I Made Sudiarkajaya, dikutip dari detikBali, Rabu (29/10/2025).

Sudiarkajaya menjelaskan, proyek senilai Rp200 miliar yang melibatkan investor asal China itu telah memenuhi berbagai persyaratan, seperti dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL), Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR), Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PBBR), hingga Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Saya sudah menerbitkan (NIB) begitu penagihan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) selesai. Investor juga sudah transfer Rp1,50 miliar ke kas daerah,” ujarnya.

Sudiarkajaya menegaskan, dari sisi administratif, proyek tersebut telah sesuai prosedur hukum dan regulasi perizinan yang berlaku. Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan dilakukan peninjauan ulang terhadap dampak lingkungan yang mungkin timbul dari pembangunan lift tersebut.

“Tinggal melakukan monitoring dan evaluasi (monev) oleh UPT teknis sesuai janji awal investor dalam dokumen-dokumen itu dan penerbitan Sertifikat Laik Fungsi,” imbuhnya.

Pantai Kelingking selama ini dikenal sebagai salah satu ikon wisata dunia karena pemandangan tebingnya yang menjulang menyerupai kepala T-Rex dan laut biru jernih di bawahnya. Banyak kalangan menilai pembangunan lift di kawasan tersebut bisa mengubah lanskap alami dan mengurangi daya tarik wisata alamnya.

Meski begitu, Pemkab Klungkung menilai pembangunan fasilitas tersebut juga bisa menjadi alternatif akses aman bagi wisatawan yang kesulitan menuruni tebing curam menuju pantai.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button