Bujurnews.com, Samarinda – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi akhirnya angkat suara atas kemarahan warga Kalimantan terhadap pernyataan Edy Mulyadi dan Azam Khan yang dianggap melecehkan Kalimantan.
Sebelumnya Hadi berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mengesahkan Kaltim sebagai lokasi IKN. Bahkan ia ingin proses pembangunannya berjalan kondusif. “Kami mengimbau jangan ada sekelompok masyarakat yang membuat pernyataan yang mengakibatkan proses pembangunan ini terhambat,” urainya.
Dengan diksi Edy Mulyadi yang dianggap warga Kalimantan sebagai pernyataan yang merendahkan, maka Hadi minta polisi segera memproses hukum. “Karena ini bukan kemarahan seorang atau dua orang, tapi seluruh Kalimantan,” tegasnya.
Hadi mengaku menerima laporan dari seluruh provinsi se-Kalimantan. Semua menyampaikan keberatan atas penyampaian Edy Mulyadi itu. Jika Edy Mulyadi tidak meminta maaf atau diproses hukum, maka sebutnya, hukum adat yang berlaku. “Kami imbau seluruh warga Kalimantan menjaga kondusivitas. Tidak anarkis. Demo semua ini damai,” paparnya. (hdd)