Viral, Animasi Doraemon 1991 Sudah Prediksi Belajar Online Kelak Terjadi
Bujurnews.com – Sebuah cuplikan film animasi Doraemon yang tayang pada 1991 di Jepang, belakangan ini kembali ramai diperbincangkan warganet.
Pasalnya, percakapan tokoh Nobita bersama Suneo dan Giant dalam tayangan itu sudah memprediksi sekolah online di masa depan.
Serial anak-anak tersebut menyebut sekitar 10 sampai 20 tahun mendatang, dari tahun tayangan itu, sekolah akan menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @suryoprabowo2011, serial episode 1.159 itu menayangkan percakapan Giant, Suneo, dan Nobita membahas proses belajar mengajar di masa depan yang akan mengizinkan para siswa tidak harus datang ke sekolah.
Tayangan terkait: https://www.instagram.com/tv/CaBSha_FKIt/?utm_medium=copy_link
Di video itu, Giant menyebut para siswa tidak akan datang ke sekolah lagi karena telah menerapkan belajar dari rumah. Hal itu disebabkan karena kemajuan teknologi yang sangat membantu para siswa-siswi untuk belajar dari rumah.
Selanjutnya, tokoh bernama Suneo juga menyatakan hal yang sama. Ia mengungkapkan para siswa akan diberi televisi kecil untuk mengikuti proses belajar mengajar dari rumah. Tak ayal, setiap siswa akan bisa belajar di rumah hingga di taman dengan santai.
“Nantinya kita tidak perlu lagi pergi ke sekolah,” kata Giant.
“Betul?,” tanya Nobita.
“Bukan cerita dongeng loh. Sebagai ganti pergi ke sekolah, kita semua diberi satu televisi kecil. Jadi biar di rumah, taman, kita tetap bisa belajar pelajaran sekolah. Ya, kira-kira begitulah ceritanya,” terang Suneo.
Dalam unggahan dijelaskan, cuplikan film ini tayang perdana di salah satu televisi swasta di Indonesia tahun 1997 dengan judul Radio Masa Depan.
Sementara di negera aslinya, Jepang, cuplikan film Doraemon tersebut tayang pada 27 Desember 1991 dengan judul asli Future Radio.
Tak ayal, cuplikan film Doraemon soal prediksi sekolah online di masa depan itu mencuri perhatian warganet. Terlebih percakapan tokoh Giant, Suneo, dan Nobita tersebut kini terjadi sekarang.
Pembelajaran jarak jauh sudah terwujud di Indonesia sejak 2020, dan di beberapa negara lain bahkan sejak 2019. Namun hal itu bukan karena kacanggihan alat milik Doraemon, melainkan dampak pandemi covid-19, yang bahkan belum kunjung usai. (rc)