Bujurnews – Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang dinilai memiliki komitmen dalam membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Sekolah Dharma Utama (SDU) Muara Wahau, Kalimantan Timur, yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di bawah naungan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (“Perseroan”, “DSN Group”), meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Acara penyerahan penghargaan tersebut berlangsung pada Senin, 6 Juni 2022 di Samarinda, Kalimantan Timur bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022, yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Dr. Ir. H. Isran Noor M. Si, kepada masing-masing Kelapa Sekolah SD Dharma Utama, Bonaventura Trias Y.P, SPd, dan Kepala Sekolah SMP Dharma Utama, Muhamad Nasokah, SPd.
Principal Sekolah Dharma Utama, Julianus Gultom, mengatakan tersebut diberikan kepada SDU karena dinilai sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan dan peduli lingkungan yang sehat, bersih dan indah. Penghargaan tersebut berlaku untuk 4 tahun ke depan.
Selain memenangi penghargaan pada tingkat Provinsi, pada tanggal 2 Juni 2022 lalu, SDU juga mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Kutai Timur, yang diserahkan langsung oleh Bupati Kutai Timur, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si. Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten itu yang kedua diterima oleh SDU, karena pada tahun 2021 lalu, SDU juga menerima penghargaan serupa.
“Kami mulai mempersiapkan segala instrumen yang dibutuhkan dari tahun 2021. Lalu kami juga mengadakan komunikasi dengan pengawas sekolah SD dan SMP melalui kantor UPT pendidikan Muara Wahau. Sekolah Dharma Utama pertama kali mendapat kunjungan langsung dari kantor dinas Lingkungan Hidup Sangatta,” katanya usai penyerahan penghargaan.
Persiapan yang dilakukan tim SDU berlangsung selama 1 tahun melalui kerja sama dengan pihak-pihak yang ada dalam kebun DSN Group di site Muara Wahau. Dalam waktu tersebut, SDU terus membenahi diri untuk menyelesaikan instrument untuk mencapai penilaian di tingkat provinsi, antara lain data administrasi, laporan ESD hasil IPMLH, RPP, kebersihan sanitasi drainase, pengelolaan sampah, pemeliharaan pohon tanaman, konservasi air, konservasi energi dan beberapa program terkait lainnya.
“Setelah kami menyelesaikan instrumen dan melaporkannya ke Dinas Lingkungan Hidup, mereka melakukan penilaian langsung ke sekolah dan wawancara, yang dilakukan secara online karena masih dalam masa pandemi,” ujarnya.
Julianus Gultom menambahkan penghargaan yang diberikan kepada SDU ini juga menunjukkan komitmen DSN Group terhadap aspek keberlanjutan melalui salah satu pemangku kepentingannya. Dia juga berharap penghargaan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan melalui penerapan standar yang tinggi untuk sekolah berwawasan lingkungan. (*)
Editor: Raymond