AdvertorialKutim

83 Jamaah Calon Haji Dilepas Bupati dan Wabup Kutim

Pemkab Kutim 2022

Bujurnews – Sebanyak 83 Jamaah Calon Haji dari Kutai Timur, Kamis (30/6/2022) secara simbolis dilepas oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dari Masjid Agung Al Faroek, Bukit Pelangi. Mereka langsung menuju Asrama haji Balikpapan.

Bupati Kutim Ardiansyah menyampaikan syukurnya karena tahun ini akhirnya para Calhaj Kutim dapat diberangkatkan.

“Selama kurang lebih 2 tahun Indonesia tidak bisa memberangkatkan haji. Alhamdulillah tahun ini Kutim masuk kloter 8 Embarkasi Balikpapan dengan kuota jamaah 38 orang berangkat haji di tahun 2022 ini,” ungkap bupati.

Ardiansyah mengatakan bahwa calhaj yang dapat berangkat tahun ini termasuk orang-orang yang beruntung sehingga wajib bersyukur.

“Bapak Ibu yang disini adalah orang-orang yang beruntung. Orang banyak uang belum tentu berangkat haji tahun ini, orang hebat belum tentu berangkat haji tahun ini, orang yang nabung lama belum tentu bisa berangkat haji tahun ini. Tapi Bapak Ibu semua bisa menjadi tamu Allah adalah hal yang luar biasa. Wajib kita syukuri,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan harapannya agar seluruh jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik.

“Semoga semua bisa menjalankan wajibnya, sunahnya rukunnya semuanya dengan baik,” kata Ardiansyah

Orang nomor satu di Kutim itu pun berharap kepada seluruh calhaj agar mendoakan pemerintahan dan pemimpin Kutim agar Kutim tetap aman dan masyarakatnya sejahtera, pemimpinnya amanah.

“Kami juga dari pemerintah dan masyarakat Kutim akan mendoakan bapak ibu agar bisa melaksakan ibadah dengan tenang dan balik kembali ke tanah air menjadi haji mabrur,” jelasnya.

Senada, Wabup Kutim Kasmidi meminta para jamaah calon haji untuk selalu menjaga kesehatan, terutama bagi calhaj yang memiliki penyakit bawaan atau rutinitas tertentu untuk membawa obatnya.

“Itu harus dibawa karena di sana walaupun ada dokter spesialis kita berangkatkan tetapi mencari obat-obatan yang sesuai dengan yang biasanya kita minum atau rutinitas kita setiap hari cukup sulit. Jadi mungkin dari Indonesia segala sesuatunya disiapkan,” pesan Kasmidi.

Kasmidi juga meminta para calhaj untuk taat prokes dan menjaga diri agar jangan sampai hilang selama di Tanah Suci.

“Jamaah Kutim wajib kompak. Harus peduli satu-sama lain. Jangan membiarkan jika ada yang kesusahan. Kita ini adalah keluarga besar, kita ini saudara,” ucap Kasmidi.

Kepada petugas haji dan petugas kesehatan yang mendampingi para jamaah, Wabup meminta mereka untuk dapat menjaga para calhaj dengan baik tanpa membeda-bedakan. “Pastikan tidak ada perbedaan, tidak ada rasa-rasa ini dan itu semua wajib kita jaga seluruh Jamaah Kutim,” tandasnya. (BJN-01)

Editor: Raymond

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button