DPPKB Kutim Upayakan Bidan Puskesmas Ikut Sertifikasi CTU IUD dan Implan
Bujurnews – Secara bertahap, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur telah mengirim bidan untuk mengikuti program pelatihan Contraception Technology Update (CTU).
Pada tahun 2021, DPPKB juga telah mengirim bidan dari Puskesmas untuk mengikuti CTU IUD dan Implan ke Samarinda. Kegiatan yang digelar oleh BKKBN itu mencetak bidan yang bersertifikasi dalam melakukan pemasangan IUD dan Implan.
“Per tahun 2021 lalu, kami sudah mengirim sekitar 30 orang bidan untuk mengikuti CTU IUD dan Implan di Samarinda,” ungkap Kepala Bidang KB, DPPKB Kutim, Mustika didampingi Sub Koordinator Pelayanan KB, Masni di ruangannya, Kantor DPPKB Kutim, Sangatta, Jumat (19/08/2022)
Kata dia, program CTU IUD dan Implan itu merupakan program dari BKKBN untuk memberikan sertifikasi pemasangan alat kontrasepsi oleh bidan. Sehingga biaya untuk kegiatan tersebut telah disediakan oleh pihak BKKBN.
“Namun, dari BKKBN juga meminta bantuan daerah untuk menganggarkan dana operasional pendukungnya, alhamdulillah dari Bupati Kutim support,” jelasnya.
Diharapkan, seluruh bidan di Puskesmas Kutim dapat mengikuti sertifikasi CTU IUD dan Implan agar pelayanan KB lebih maksimal. Oleh karena itu, DPPKB Kutim mengirim bidan secara bertahap.
“Secara bertahap kami kirimkan bidan untuk mengikuti CTU IUD dan Implan, karena batas kuota peserta maksimal 15 orang per angkatan per daerah,” pungkasnya. (BJN-02)