Arfan Harap Pemkab Kutim Maksimalkan Serapan APBD-P 2022
Bujurnews – Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan SE MSi menilai, kendala waktu dalam penyerapan APBD Kutim masih menjadi persoalan. Bahwa, pada September sebenarnya harus selesai, sementara kenaikan anggaran pada APBD-P 2022 terjadi cukup signifikan.
Dilaporkan bahwa serapan APBD Kutai Timur (Kutim) 2022 per triwulan II hanya terprogres sekira 30,28 persen. Hal ini menjadikan perjalanan APBD Perubahan (APBD-P) Kutim 2022 akan lebih menegangkan.
Diketahui, alokasi belanja APBD Kutim 2022 tercatat sebesar Rp2,9 triliun (Rp2.949.439.727.004) dan baru terealisasi sebesar Rp893 miliar (Rp893.054.475.934).
Maka Arfan meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kutim menambah tenaga dan kinerja agar bisa selesai tepat waktu melalui APBD Perubahan Kutim 2022.
“Tapi saya lihat, nampaknya dari Dinas di pemerintah kita akan mampu menyelesaikannya tepat waktu,” ucapnya.
Dirinya tidak ingin naif, bahwa sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) yang baru diberlakukan sekira 1-2 tahun terkahir, cukup memberi banyak perubahan terhadap kinerja pegawai dan kinerja keuangan pemerintah. Bahwa memerlukan adaptasi tingkat tinggi untuk melakukan penyesuaian, agar bisa move on dari sistem manual pemerintah era terdahulu.
“Teman-teman anggota DPRD melihat ini lantaram berlakunya SIPD. Sehingga dinas memerlukan pemahaman penyesuaian,” ucap Arfan. (*)