Bujurnews, Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang berencana akan menggelar ekspo pendidikan pada tahun depan.
Hal itu karena terinspirasi dengan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh SMA 1 Sangatta Utara, yakni Pesta Karya Spansatara tahun 2022.
“Ini merupakan prestasi tersendiri bagi sekolah-sekolah yang telah memiliki kegiatan rutin tahunan, oleh sebab itu saya sudah diskusi dengan Plt Kadis Pendidikan insyaallah tahun depan kita akan bikin khusus ekspo pendidikan,” ungkapnya di acara Pesta Karya Spansatara di SMP 1 Sangatta Utara, Jalan Pendidikan, Jumat (4/11/2022).
Dimana, rencana ekspo tersebut akan mengundang seluruh sekolah yang ada di Kutim. Lanjutnya, ekspo juga akan dilaksanakan pada Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei.
“Nah nanti semua sekolah berkumpul disana, biar sekolah-sekolah yang lain bisa juga berprestasi bersama-sama,” ucapnya.
Secara garis besar ekspo pendidikan yang akan dilaksanakan tahun depan berisi lonba cerdas cermat, pameran prestasi sekolah, dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan.
“Terutama kegiatan kreatifitas, teknologi mungkin sangat sederhana tapi muncul kreatifitas dan entrepeneur dari anak-anak kita,” pungkasnya.
Diketahui, sekolah-sekolah tingkat SD hingga SMP negeri berada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur. Kini, Disdik Kutim memiliki beberapa program penting.
Salah satu program Disdik Kutim yakni untuk terus fokus membenahi pelayanan kepada masyarakat melalui pembenahan di sekolah-sekolah, dan meningkatkan mutu pendidikan serta fasilitas penunjangnya. Apalagi Disdik juga memiliki peran penting dalam meningkatkan generasi penerus bangsa.
Seiring bertambahnya jumlah penduduk Kabupaten Kutai Timur (Kutim), maka bisa dipastikan bahwa jumlah anak usia sekolah juga akan bertambah. Karena itu, untuk memastikan semua anak usia sekolah bisa tertampung, mulai dari SD, SMP, maka Dinas Pendidikan Kutai Timur akan menambah ruang kelas baru untuk sekolah yang sudah ada, maupun membangun sekolah baru pada tingkat SD dan SMP.
Disebutkan, pembangunan ruang kelas baru, maupun sekolah baru untuk memastikan keadilan bagi semua, masyarakat atau anak usia sekolah untuk mendapatkan pendidikan gratis, di sekolah negeri. Sebab disekolah negeri, tidak ada biaya, karena ditanggung pemerintah.
Hal ini juga menjadi salah satu upaya Disdik Kutim dalam menyukseskan visi-misi Pemkab Kutim kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, dalam upaya Menata Kembali Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua. (Nur)
