SMP 3 Sangatta Utara Sambut Baik Program Pendidikan Anti Korupsi Jaga.id
Bujurnews, Sangatta – SMPN 3 Sangatta Utara menyambut baik program kegiatan pendidikan anti korupsi dengan aplikasi jaga.id.
Menurut Kepala SMP 3 Sangatta Utara, Daud Boro Patoding pendidikan anti korupsi merupakan program yang cukup bagus untuk melatih anak-anak agar tidak melakukan korupsi sejak usia dini.
“Untuk program ini cukup bagus ya, untuk siswa-siswa kita di lingkungan sekolah terkait pembelajaran dini tentang korupsi,” ucap Daud kepada media ini di sela-sela kegiatan di Hotel Kutai Permai, Sangatta Selatan, Jumat (11/11/2022).
Kendati demikian, ia telah mensosialisasikan program pendidikan anti korupsi jaga.id kepada anak didiknya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan kampanye anti korupsi di sekilah bersama guru-guru yang lainnya.
“Kami juga memasukkan dalam ekstrakurikuler sudah ada dua guru, mereka kampanye (pendidikan anti korupsi) kemarin,” ucapnya.
Di samping itu juga pihaknya akan memasang banner atau spanduk anti korupsi di sekolah.
“Tahun depan kita akan mulai pasang banner-banner juga di sekolah,” tandasnya.
Diketahui, sekolah-sekolah tingkat SD hingga SMP negeri berada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur. Kini, Disdik Kutim memiliki beberapa program penting.
Salah satu program Disdik Kutim yakni untuk terus fokus membenahi pelayanan kepada masyarakat melalui pembenahan di sekolah-sekolah, dan meningkatkan mutu pendidikan serta fasilitas penunjangnya. Apalagi Disdik juga memiliki peran penting dalam meningkatkan generasi penerus bangsa.
Seiring bertambahnya jumlah penduduk Kabupaten Kutai Timur (Kutim), maka bisa dipastikan bahwa jumlah anak usia sekolah juga akan bertambah. Karena itu, untuk memastikan semua anak usia sekolah bisa tertampung, mulai dari SD, SMP, maka Dinas Pendidikan Kutai Timur akan menambah ruang kelas baru untuk sekolah yang sudah ada, maupun membangun sekolah baru pada tingkat SD dan SMP.
Disebutkan, pembangunan ruang kelas baru, maupun sekolah baru untuk memastikan keadilan bagi semua, masyarakat atau anak usia sekolah untuk mendapatkan pendidikan gratis, di sekolah negeri. Sebab disekolah negeri, tidak ada biaya, karena ditanggung pemerintah.
Hal ini juga menjadi salah satu upaya Disdik Kutim dalam menyukseskan visi-misi Pemkab Kutim kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, dalam upaya Menata Kembali Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua. (Nur)