Sangatta – Meski setuju dengan rancangan APBD Kutai Timur (Kutim) tahun anggaran 2023, Fraksi Partai Golkar tetap memberikan catatan dan masukan kepada pemerintah daerah.
Ketua Fraksi Partai Golkar Kutim, Syaid Anjas mengatakan, proyeksi APBD Kutim Tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp5,9 triliun. Belanja daerah Rp5,8 triliun. Penerimaan pembiayaan sebesar Rp33 miliar.
“Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka perkenankan kami Fraksi Partai Golkar menyampaikan catatan dan masukan,” ucap Anjas saat menyampaikan pandangan akhir pihaknya pada rapat paripurna di Gedung DPRD Kutim, Rabu (30/11/2022) malam.
Anjas mengatakan, PAD yang bersumber dari 11 objek pajak, harus optimal serapannya di tahun 2023. Demikian juga mengenai aspek yuridis yang menyangkut ketentuan hukum atau Perda tentang pajak dan retribusi, harus sesuai dengan regulasi dan undang undang yang berlaku.
Kemudian, lanjut dia, dengan ditandatangani nota kesepakatan skema pembanguan tahun jamak 1,3 triliun yang dialokasikan APBD tahun 2023, merupakan rancangan strategis untuk mempercepat pembanguan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat Kutim.
Fraksi Partai Golkar mendukung alokasi penganggaran pembanguan tahun jamak ini oleh pemerintah daerah dengan catatan, sepanjang penetapannya tidak bertentangan dengan Permendagri nomor 77 tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah, dan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.
Selain itu, pemerintah daerah diharapkan memperhatikan hasil rapat-rapat konsultasi yang sangat panjang dimulai dari Kemendagri, BPK Daerah, BPKP Provinsi, hingga rapat konsultasi ke KPK dalam rangka memperkuat dasar pertimbangan penetapan tahun jamak agar sesuai aturan yang berlaku.
Fraksi Partai Golkar berharap, pembanguan tahun jamak dapat bermanfaat untuk masyarakat Kutim. “Yang mana program tahun jamak ini merupakan misi dan visi Bapak Ardiansyah Sulaiman dan Bapak Kasmidi Bulang selaku Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur dalam membangun Kutai Timur untuk semua,” terang Anjas.
