Dandim Berikan Sambutan Di Masjid Miftahul Jannah Dalam Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah.
Bujurnews, KUTAI TIMUR – Dandim 0909/Kutai Timur, Letkol Inf Adi Swastika menghimbau agar warga memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 H, yang jatuh pada hari ini, untuk memperbaiki hubungan baik secara vertikal dengan Sang Pencipta maupun secara horisontal dengan sesama.
Melalui moment ini juga, Dandim berharap peningkatan iman dan taqwa selama sebulan penuh berpuasa di bulan ramadhan dapat terus dipelihara dan ditingkatkan, sehingga kemampuan untuk menjaga diri dari segala yang membawa kerusakan dan bencana dengan sendirinya juga akan meningkat.
Hal tersebut diutarakannya saat memberikan sambutan seusai kegiatan sholat Idul Fitri bersama warga dan tokoh masyarakat di Masjid Miftahul Jannah yang berada di Jalan Yos Sudarso 4, Gang Mushola, Kelurahan Teluk t, Kecamatan Sangatta Utara, Sabty (22/04/2023).
“Di momentum Hari Raya Idul Fitri ini seharusnya kita saling memaafkan, berjabat tangan, berkomitmen untuk terus menjaga keharmonisan dalam bergaul, berakhlak mulia ditengah masyarakat, serta tidak mudah terpecah belah karena berita hoax. Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, jangan menebar kebencian, apalagi memprovokasi masyarakat untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain, hingga pada akhirnya dapat merusak keutuhan Bangsa dan Negara,” imbaunya.
Selain itu, Dandim juga menyebutkan bahwa beberapa tahun terakhir ini banyak cobaan yang harus dihadapi seperti pandemi Covid-19 dan bencana banjir yang menyentak nilai kemanusiaan. Sehingga musibah ini mengembalikan warga ke keadaan untuk saling mengenal satu sama lain, saling peduli, saling berbagi, merasakan perasaan yang sama, satu sama lainnya.
Lebih lanjut Dandim juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutai Timur yang telah bekerja sama dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan suci Ramadan.
Di masa yang masih penuh dengan tantangan ini, mari kita jaga kebersamaan, persaudaraan, dan solidaritas dalam masyarakat ,saling membantu dan peduli pada
sesama juga merupakan bagian dari nilai-nilai keagamaan yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Saya perlu mengingatkan kembali, salah satu hikmah Idul Fitri adalah, bagaimana kita saling memaafkan, bukan hanya sekedar ucapan yang menjadi tradisi, tetapi kefitrian ini, harus membentuk kita, untuk selalu menjalin tali silahturahmi diantara sesama manusia. Pererat persaudaraan yang di dasari oleh kesatuan dan
persatuan yang kokoh, serta nafas Iman dan Islam sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Marilah di hari yang mulia ini kita saling maaf-memaafkan satu sama lain, atas segala kesalahan dan kekhilafan kita. Kepada seluruh warga Kutai Timur, saya menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan, kealpaan dan kesalahan yang mungkin telah diperbuat baik di sengaja maupun tidak di sengaja. Mari kita jaga kerukunan umat beragama, kita lestarikan dan perkuat persaudaraan, baik persaudaraan sesama agama Islam, persaudaraan sebangsa dan setanah air dan persaudaraan sesama manusia.
Mari kita jadikan Idul Fitri ini sebagai momentum merekatkan kembali sendi-sendi hablum minannas dan solidaritas sesama dengan menjaga perdamaian serta mengkokohkan kembali ikatan persaudaraan. Sehingga masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya dan bersatu bisa terwujud ” tutupnya.