Muhammad Aliansyah, Bagong dari Kampung Pegulat Raih Prestasi Internasional SEA Games Kamboja
Foto : Muhammad Aliansyah alias Bagong pegulat nasional Indonesia (kiri) bersama pegulat Korea (kanan) sesaat jelang pertandingan pada kelas Grego di SEA Games Kamboja Tahun 2023. (Istimewa)
Bujurnews, Samarinda – Muhammad Aliansyah alias Bagong, meniti prestasi torehan internasional. Melihat latar belakang pegulat yang satu ini, memang cukup menarik. Bagaimana tidak, dirinya seakan ditakdirkan terlahir menjadi turunan pegulat.
Muhammad Aliansyah putra dari pasangan Darmansyah dan Rubiah. Terlahir sebagai bungsu dari enam bersaudara, yang semua saudara kandungnya juga menekuni olahraga gulat. Adapun lima saudaranya, yaitu : Rudiansyah, Badriansyah, Ardiansyah, Komariah, dan Dewi Ulfah adalah pegulat-pegulat nasional dengan torehan prestasi mentereng di kelasnya. Bagaimana tidak, ke enam bersaudara tersebut sudah pernah berlaga menjalankan debutnya dalam ajang perhelatan SEA Games.
Yang lebih menarik lagi , cucu dari purnawirawan TNI ini lahir dan dibesarkan di Jl. Abul Hasan Gg. 10 Samarinda yang merupakan kampung pencetak para pegulat handal Kalimantan Timur. Hampir semua pegulat andalan Kaltim lahir dan tumbuh di lingkungan tersebut. Bertetangga serta saling mengenal, meraka belajar tumbuh dan berprestasi bersama. Dan uniknya lagi , dari gang kecil itu pula sebagian pegulat nasional Indonesia berasal.
Namun sedihnya, sebagian rumah di kampung pegulat itu ludes dalam insiden kebakaran pada tahun 2013 lalu. Tak terkecuali, rumah orang tua Aliansyah juga termasuk yang turut terbakar, berikut pula dengan medali-medali putra-putrinya. Musibah itu terjadi kala Aliansyah tengah melakukan persiapan di Jakarta jelang perhelatan ajang SEA Games yang di ikutinya.
“Sedih rasanya, ketika terjadi kebakaran waktu itu saya sedang berada di Jakarta. Setelah mengikuti SEA Games baru saya bisa pulang ke Samarinda,” ungkapnya kepada awak media Bujurnews.com, Minggu (21/5).
Sebagai catatan penting, pegulat Aliansyah menambahkan koleksi mendali emasnyanya dalam ajang Sea Games 2023. Tidak hanya itu, sebelumnya dirinya telah mempersembahkan untuk Indonesia medali perak gaya Grego kelas 60 kg SEA Games 2009 dan medali emas SEA Games 2011 dari gaya yang sama. (RA)