AdvertorialParlementaria

Terima Dana Bankeu Paling Sedikit, DPRD Kutim Bakal Berkunjung Ke Kementrian Keuangan

Bujurnews, Kutai Timur – Tahun kelima pelaksanaan visi Kaltim Berdaulat 2019-2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalokasikan bantuan keuangan (bankeu) untuk 10 kabupaten dan kota di Kaltim dengan pagu total Rp1,19 triliun.

Berdasarkan data BPKAD Kaltim, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menerima dana bankeu paling sedikit dari 9 kabupaten/kota lainnya di Kaltim, yaitu hanya sebesar Rp 32,8 miliar.

Terkait hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Basti Sangga Langi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar dana bankeu nantinya bisa ditingkatkan.

“Saya pikir ini harus kita bicarakan dengan pihak terkait, bagaimna bankeu ini bisa ditingkatkan lagi kedepannya,” ucap Basti Sangga Langi, Senin (22/05/2023).

Politisi Partai Amanat Nasional tersebut mengungkapkan pihaknya akan melakukan kunjungan ke Kementrian Keuangan terkait hal tersebut.

“Nanti kami akan ke Jakarta untuk kunjungan ke Kementrian Keuangan terkait pokok pikiran (pokir) dewan dan terkait kapasitas dewan agar kedepannya lebih baik,” pungkasnya.

Secara rinci berikut alokasi bankeu Pemprov Kaltim kepada sepuluh kabupaten/kota di Kaltim:

Kota Samarinda mendapat bankue sebesar Rp 354,4 miliar, terdiri dari bankeu spesifik Rp 700 juta dan bankeu nonspesifik Rp 353,7 miliar.

Kabupaten Paser total bankeu Rp 243,9 miliar. Terdiri dari bankeu spesifik Rp8,2 miliar dan bankeu nonspesifik Rp235,6 miliar.

Kabupaten Berau total bankeu Rp 224,5 miliar. Terdiri dari bankeu spesifik Rp 6,1 miliar dan bankeu nonspesifik Rp 218,3 miliar.

Kota Balikpapan total bankeu Rp 96,2 miliar. Terdiri dari bankeu spesifik Rp 250 juta dan bankeu nonspesifik Rp 96,2 miliar.

Kabupaten Paser Utara (PPU) total bankeu Rp 72 miliar. Terdiri dari bankeu spesifik Rp 69,5 miliar dan bankeu nonspesifik Rp 2,5 miliar.

Kota Bontang total bankeu Rp 58,8 miliar. Terdiri dari bankeu spesifik Rp 300 juta dan bankeu nonspesifik Rp 58,5 miliar.

Kabupaten Mahakam Ulu total bankeu Rp 38,4 miliar. Terdiri dari bankeu spesifik Rp 3,4 miliar dan bankeu nonspesifik Rp35 miliar.

Kabupaten Kutai Kartanegara total bankeu Rp 38,1 miliar. Terdiri dari, bankeu spesifik Rp 11,1 miliar dan bankeu nonspesifik Rp 27 miliar.

Kabupaten Kutai Barat mendapat bankeu Rp 38 miliar. Terdiri dari bankeu spesifik Rp10,9 miliar dan bankeu nonspesifik Rp27,1 miliar.

Kabupaten Kutai Timur total bankeu Rp 32,8 miliar. Terdiri dari bankeu spesifik Rp 8,9 miliar dan bankeu nonspesifik Rp 23,9 miliar.(Adv/HR/JA)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button