Pemkab Kutim Siapkan Rp 2 Miliar Untuk Program TMMD Ke-117 di Kongbeng
Bujurnews, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) telah menyiapkan anggaran untuk mendukung program TNI Manungga Membangun Desa (TMMD) yang ke 117 sebanyak Rp 2 miliar.
Dalam program TMMD ke-117, dari Kodam VI Mulawarman, Kutai Timur termasuk salah satu lokasi yang akan menjadi sasaran. Oleh sebab itu, Kodim 0909 Kutai Timur (KTM) bersama Pemkab Kutim menyasar di Kecamatan Kongbeng.
Sebagi wujud dukungan kepada Kodim 0909 KTM untuk menyukseskan TMMD ke-117 itu telah dianggarkan oleh Pemkab Kutim sebanyak Rp 2 miliar. Di mana Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang mengklaim di Kodam VI Mulawarman hanya Pemkab Kutai Timur yang ikut menganggarkan program TMMD.
“Dukungan kita sebesar Rp 2 miliar, nanti outputnya berupa jalan pendekat, ada satu musala, ada gorong-gorong dan jembatan,” ungkap Kasmidi, Selasa (4/7/2023).
Selain itu, Pemkab Kutim juga telah melakukan dukungan dalam pembangunan daerah dengan Kodim 0909/KTM melalui program karya bakti. Di mana program karya bakti yang dimiliki TNI AD dikoordinir langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) setempat dalam hal ini Dandim 0909 KTM.
“Kita juga sudah pernah melalui karya bakti, misalnya Pelabuhan Kenyamukan,” tuturnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Komandan Kodim 0909/KTM, Letkol Inf Adi Swastika menyampaikan program TMMD ke-117 tahun 2023 akan dibuka secara serentak pada tanggal 12 Juli 2023 dan akan dilakukan penutupan pada 10 Agustus 2023 mendatang.
Dari Kodam VI/Mulawarman, ada 4 kodim yang akan menjadi program TMMD 117 tahun 2023, diantaranya Kodim 0909/KTM, Kodim 1009/Tanah Laut, Kodim 1003/Hulu Sungai Selatan dan Kodim 0911/Nunukan.
“Kita akan menyasar di Kecamatan Kongbeng Desa Makmur Jaya, ada kegiatan fisik dan non fisik,” ucapnya.
Lebih lanjut, kegiatan fisik yang dilakukan berupa pengerasan jalan penghubung antara Desa Makmur Jaya dan Suka Makmur, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur.
Lalu kegiatan fisik lainnya yang akan dilakukan berupa perbaikan jalan sekaligus perbaikan gorong-gorong, jembatan dan musala.
Sedangkan kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian, penyuluhan stunting dan posyandu dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Ada juga penyuluhan bela negara dari kita, penyuluhan Kamtibmas dari Polres Kutim, apalagi disana banyak, yaa menghindari pelanggaran-pelanggaran secara preventif,” terangnya. (Adv/Bjn-02/Ja)