Bujurnews, Kutai Timur – Taman STQ Sangatta merupakan tempat wisata belanja sekaligus tempat nongkrong untuk muda-mudi dan wadah hiburan bagi masyarakat.
Namun, saat ini pengunjung tidak seramai dulu. Dan itu menjadi faktor menurunnya pendapatan para pedagang.
Ani, salah satu pedagang di STQ mengatakan, pendapatan sekarang menurun berbeda dengan pendapatan sebelumnya.
“Kami kalau sebulan 70 sampai 75 persen perbulan, kalau dulu bisa sampai 100 persen,” ujarnya kepada media Selasa (3/10/2023).
Menurutnya, berkurangnya pengunjung karena, kurangnya penyelenggaraan acara di taman tersebut.
“Dulu sering adanya acara-acara festival di sini sekarang tidak pernah,” ujarnya.
Andi, salah satu pengunjung, mengatakan kurangnya pengunjung karena adanya beberapa tempat wisata yang lebih menarik.
“Karena di Sangatta ada beberapa tempat wisata yang lebih menarik,” ujarnya.(adl/ja)
