Bujurnews, Kutai Timur – IKA STIPER melakukan pertemuan dengan DPRD Kutim, Komisi D diruangan hearing, Jumat (06/10/23).
Ketua IKA STIPER Alex Bajo menyampaikan, pertemuannya dengan DPRD mengadukan mengenai keadaan STIPER yang semakin miris, fasilitasnya perguruan tinggi tersebut dinilai tidak layak.
“Hari ini kami mengadukan banyak fasilitas STIPER tidak layak, sudah banyak kerusakan,” ucapnya.
Alex Bajo juga mengkonfirmasi adanya pembangunan di STIPER, namun itu tidak tepat sasaran, seharusnya pembangunan yang diberikan itu harus bisa melihat mana yang prioritas dan yang tidak.
“Memang benar di STIPER sempat ada pembangunan tapi itu tidak banyak membantu, soalnya yang dibutuhkan itu seperti atap dan lain-lain. Ini yang dibuat malah taman,” ucapnya
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIPER Fransiskus Rahman juga menjelaskan kondisi ruang belajar-mengajar sudah berantakan mulai dari atap yang bolong, plafon yang roboh hingga saat hujan ruangan menjadi banjir.
“Kondisi ruang mengajar sudah gak layak lagi pak, atap sudah bocor, plafon juga banyak yang rusak dan kadang-kadang banjir pak,” jelasnya
IKA STIPER berharap DPRD dapat memberi solusi dan bukan hanya solusi jangka pendek tapi solusi jangka panjang agar mahasiswa dapat melaksanakan kuliah dengan fasiltas yang memadai. (mar/ja)