Bujurnews, Kutai Timur – Kirab Budaya garapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) digelar pada Minggu (22/10/2023).
Kirab budaya termasuk dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) Kutim yang ke-24 dan diikuti oleh 45 regu.Dimana peserta kirab budaya di Kutai Timur terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan paguyuban se-Kutim.
Siapa sangka, kegiatan yang meriah tersebut mampu menarik masyarakat Sangatta berdatangan untuk menonton. Masyarakat terlihat cukup antusias menonton dan mengambil video dari para peserta yang menggunakan beraneka ragam busana, mulai dari baju adat Dayak, Kutai, Sulawesi, Jawa dan lainnya.
Uniknya, sebagian busana yang dikenakan oleh peserta juga ada yang terbuat dari plastik-plastik dan kertas nasi dengan model ala princes.Tak lupa peserta paling depan juga membawa spanduk sebagai identitas regunya.
Start dari Jalan Margo Santoso menuju Jalan Yos Sudarso 2 dan terhenti di Bank Danamon. Disana peserta diminta untuk menampilkan tema pertunjukan sesuai regunya masing-masing di hadapan para juri dan tamu undangan.
Setelah itu, peserta diminta melanjutkan perjalanannya menuju Jalan Karya Etam yang kemudian dilanjut menuju Jalan Jenderal Sudirman.
Terakhir, peserta akan menjumpai garis finish di pintu masuk BPU Sangatta Utara yang kemudian diminta untuk menampilkan tarian daerah di hadapan para juri.
Sebelumnya, Bupati Kutai Timut, Ardiansyah Sulaiman melepas 45 regu peserta yang terdiri dari 31 regu OPD dan 14 regu lainnya berasal dari paguyuban.
“Ini masih masuk dalam rangkaian HUT Kutim yang ke-24 dan rangkaian itu terus berjalan diantaranya berbagai pertandingan olahraga, hari ini kirab budaya, terkahir besok Expo,” ujar Ardiansyah, Minggu (22/10/2023).
Ia berharap kegiatan kirab budaya dapat mengembangkan kreatifitas masyarakat khususnya para peserta agar terus berkreasi.
“Ini juga untuk menunjukkan keragaman budaya di masyarakat Kutai Timur,” tutupnya. (Adv/Bjn-02/Ja)
