Bujurnews, Kutai Timur – Pengerjaan proyek peningkatan jalan PLN – simpang Kabo Sangatta Utara, mulai dikeluhkan warga lantaran mengakibatkan macet dan berdebu.
Kemacetan terjadi saat pagi dan sore hari, selain itu juga terdapat beberapa perusahaan yang berada di sekitar jalan tersebut.
Tahir, salah satu pekerja yang mengatur lalu lalang kendaraan selama dalam proses pekerjaan mengungkapkan untuk macet biasanya di jam keberangkatan dan jam pulang kerja.
“Pagi dan sore waktu kerja, kendaraan banyak sehingga mengakibatkan kemacetan, kalau siang-siang kendaraan masih bisa kami atur,” ujarnya.
Tahir menambahkan untuk waktu kerja, biasanya mulai pukul 08.00 wita hingga pukul 5.00 wita. Di mana pengendara melewati jalan tersebut secara bergantian.
“Ini pengerjaannya setengah kiri dan setengah kanan biar kendaraan itu bisa gantian lewat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sebelumnya pihaknya mengalami kendala dipengadaan material sehingga pengerjaan dilakukan agak lambat.
“Kemarin itu sempat kehabisan semen sehingga proses pekerjaannya agak lambat bahkan tukang pun kadang sampai malam,” pungkasnya.
Sementara itu, Thia pengendara mengatakan setiap sore setelah pulang kerja dirinya terjebak macet hingga 20 menit.
“Setiap pulang pasti macet dan banyak debunya, apalagi ada mobil-mobil perusahaan yang banyak lewat,”ujarnya.
Diketahui, pengerjaan peningkatan jalan PLN – simpang Kabo Sangatta Utara bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023 dengan nilai kontrak Rp 3.781.061.000.(adl/ja)
