Peserta Bupati Cup Sangatta Run 2023 Kategori 5K dan 10K Lebihi Target
Bujurnews, Kutai Timur – Bupati Cup Sangatta Run 2023 digelar secara open turnamen, sehingga tak jarang atlet lari dari luar Kabupaten Kutai Timur ikut berpartisipasi.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman ikut berpartisipasi mengikuti Sangatta Run.
“Alhamdulillah ini ternyata banyak peminatnya, ke depan mungkin dilengkapi dengan lari maratonnya,” ucapnya sebelum melepas peserta, Minggu (12/11/2023).
Namun terlepas dari itu peserta Bupati Cup Sangatta Run 2023 open turnamen yang pertama kali diadakan ternyata melebihi target.
Tahun ini, Bupati Cup digelar di beberapa cabang olahraga (cabor) misalnya, sepak bola, bola voli, bulu tangkis, sepak takraw dan lainnya hingga hari ini lomba lari dengan 2 kategori 5 kilometer dan 10 kilometer.
Ditambahkan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Munir Perdana bahwa pada saat pendaftaraan dibuka, selang waktu 6 jam langsung ditutup.
“Bisa jadi catatan kami yang target peserta awalnya hanya 500 orang, begitu hari H kita buka pendaftaran itu dalam jangka 6 jam itu langsung close semua,” jelas Munir.
Ia mengaku banyak peminat yang antusias mengikuti Bupati Cup Sangatta Run 2023 baik 5 kilometer maupun 10 kilometer.
Sebab ia menyaksikan tidak hanya dari kalangan atlet pelari melainkan juga masyarakat yang memiliki hobi lari juga berpartisipasi.
Ia berharap kegiatan Sangatta Run dapat memicu semangat para atlet untuk terus berlatih khususnya atlet lokal Kutai Timur.
“Ke depan akan kita kembangkan lagi dan tambah kategori lagi yang half maraton dan full maraton,” ujarnya.
Adapun rute pelari kategori 5 kilometer dimulai dari Kawasan pintu masuk Stadion Kudungga melewati Jalan Soekarno Hatta arah ke Bukit Pelangi dan mutar balik di Kristiaani Center.
Lalu untuk pelari dengan rute 10 kilometer harus melewati hingga patung pesawat di arah Bukit Pelangi dan keseluruhan finish kembali di pintu masuk stadion Kudugga.
“Total keseluruhan peserta yang berpartisipasi itu 583 peserta yang tersebar dari Bontang, Tenggarong, Samarinda, Balikpapan dan yang paling banyak tetap dari Kabupaten Kutai Timur,” pungkasnya. (Adv/Bjn-02/Ja)