Bujurnews, Kutai Timur – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy direncanakan akan mennadi pelabuhan yang mampu meningkatkan perekonomian daerah karena lokasi pelabuhan yang dinilai sangat strategis. Namun hingga kini progres KEK Maloy belum terlihat, pemandangan yang sepi hanya diisi dengan para pemancing dari masyarakat sekitar.
Anggota DPR-RI Irwan angkat bicara persoalan KEK Maloy yang berjalan di tempat, dia mengatakan memang benar adanya progres yang stagnan.
“Kalau terkait KEK Maloy ini, perencanaan eksekusinya di Pemerintah Provinsi dan Pemkab Kutim sebagai pamangku wilayah, dan memang dalam progresnya itu mengalami stagnasi,” ucapnya Rabu (06/12/2023).
Irwan melanjutkan beberapa hal yang menjadi permasalahan berupa fungsi operasional yang masih bersifat sementara.
“Pertama fungsi operasionalnya juga belum siap, dan fungsionalnya sementara dari Kemenhum. Kedua kawasan industrinya maupun peroprasionalnya juga gak ada” ujarnya.
Irwan juga menegaskan kepada pemerintah provinsi dan Kabupaten Kutai Timur untuk segera menangani permasalah yang bisa mendukung progres pelabuhan.
“Artinya ini menjadi PR pemerintah provinsi dan kabupaten untuk menangani permasalah yang mendukung seperti Amdal, itukan penting sekali kalau gak ada Amdal ini gimana izin lingkungannya,” tegasnya.
Lalu terkait permasalahan lahan, sosial bagaimana upaya masuknya investasi swasta di sana juga masih menjadi persoalan yang harus segera dipikirkan agar mampu mempercepat pembangunan di sana.
Menurut kabar sudah ada perusahaan yang berinvestasi seperti PT IPS yang kini bisa dilihat dengan mata bahwa pengiriman produknya melalui KEK Maloy. Namun Irwan juga menegaskan bahwa pelabuhan tersebut bukan hanya untuk produk sawit saja, produk lain seperti industri hutan, kimia dan lain juga bisa dikarenakan perencanaan pemerintah itu untuk hal luas.
“Karena itu perencanaan di sana bukan hanya untuk industri CPO dan bahan pengelolaan nya saja, banyak juga industri hutan, kimia dan investasi lainnya,” ucapnya.
Selaku DPR RI Irwan telah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai bidangnya, seperti mendukung pembangunan infrastruktur nasional hingga akses jalan ke KEK Maloy
“Terkait dukungan infrastruktur nasional sudah kita bantu, jalan akses ke kipi juga sudah kita selesaikan,” pungkasnya. (mar/ja)
