Bujurnews, Kutai Timur – Survei Terbaru Menyoroti Preferensi ElektoralSebuah survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga Polling Institute menampilkan gambaran menarik mengenai harapan mayoritas publik terhadap pelaksanaan Pilpres 2024.
Dalam survei ini, sebanyak 53,8% dari responden menyatakan keinginan agar pilpres dilakukan dalam satu putaran.
Alasan utama yang menjadi pendorong di balik dukungan ini adalah aspirasi untuk menghemat anggaran negara.
Menurut peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, pelaksanaan pilpres dalam satu putaran tidak hanya dapat meminimalkan beban keuangan negara, tetapi juga dapat mengurangi ketegangan politik yang mungkin timbul, serta memberikan kepastian kepada dunia usaha dan pemerintah untuk melanjutkan program-program yang telah ada.
Tidak hanya itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa keinginan untuk pilpres satu putaran didukung oleh mayoritas basis pemilih dari tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Bahkan, basis pemilih dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang merupakan pasangan nomor urut 1, menunjukkan mayoritas mendukung pilpres satu putaran.
Sementara itu, potensi Pilpres 2024 satu putaran terbuka lebar karena survei tersebut juga mengindikasikan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran telah mencapai angka 48,7%, dengan peningkatan signifikan dibandingkan dengan survei sebelumnya.
Hal ini menunjukkan bahwa dinamika politik sedang berlangsung dengan intensitas yang tinggi menjelang Pilpres 2024.Survei yang dilakukan pada tanggal 15-16 Januari 2024 melibatkan 1.219 responden yang dihubungi melalui sambungan telepon menggunakan metode random digit dialing (RDD). Margin of error survei ini adalah ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.(*)