Bujurnews – Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Mulawarman (Unmul) telah menghadapi tahap penting dalam perjalanannya menuju izin operasional pada Rabu (20/12) yang lalu. Tahap visitasi ini merupakan salah satu syarat utama yang harus dipenuhi agar RSGM Unmul dapat memulai operasinya.
Visitasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dengan tujuan untuk memeriksa secara langsung kondisi fasilitas serta memastikan konsistensi dokumen yang telah diajukan dengan situasi yang sebenarnya di lapangan.
Direktur RSGM Unmul, Imran Irsal, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu hasil dari Dinas Kesehatan Kota terkait evaluasi visitasi tersebut.
“Kami sedang menantikan jawaban dari Dinas Kesehatan Kota. Semoga dalam waktu dekat, kami akan mendapatkan izin operasional,” jelas Imran dalam wawancara pada Jumat (2/2) lalu.
Meskipun begitu, Imran belum dapat memastikan tanggal pasti untuk peresmian operasional RSGM Unmul karena masih ada beberapa proses administratif yang harus diselesaikan, termasuk koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Imran menjelaskan bahwa RSGM Unmul dibangun sebagai tanggung jawab institusi setelah membuka program studi Kedokteran Gigi. Hal ini karena adanya kebutuhan mahasiswa untuk tempat melakukan praktik profesi atau Co-Ass.
RSGM Unmul diharapkan akan menjadi rumah sakit pendidikan tipe C, yang akan menjadi tempat bagi mahasiswa Co-Ass untuk berlatih. Imran menyatakan harapannya agar RSGM ini dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kami berharap adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mempercepat proses akreditasi rumah sakit ini, sehingga kami dapat menjalankan kerja sama dengan lembaga jaminan sosial dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta pendapatan bagi universitas,” tambahnya.(*)
