Bujurnews, Kutai Timur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur (Kutim) mengakui bahwa hasil perhitungan suara Pemilu 2024 melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) belum mencapai kesempurnaan karena masih terdapat sejumlah kesalahan yang ditemui.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sangatta Utara, Siraj Takeama, mengungkapkan bahwa sesuai jadwal yang telah ditetapkan, Kecamatan Sangatta Utara seharusnya telah melaksanakan rapat pleno terbuka pada Jumat (16/2/2024).
Namun, karena aplikasi Sirekap mengalami masalah, kegiatan tersebut terpaksa ditunda hingga Sabtu (17/2/2024).
“Jika besok masih mengalami masalah, kami tetap akan melaksanakan rapat pleno. Untuk masalah teknis, kami akan berkonsultasi dengan KPU untuk menentukan langkah selanjutnya tanpa menggunakan Sirekap,” ungkap Siraj.
Lanjutnya, pembukaan pleno dilaksanakan dari pukul 08.00 hingga selesai. Pihaknya juga telah melakukan persiapan untuk rapat pleno sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Estimasi waktu yang diberikan kepada kami sekitar 7 hari, tetapi melihat pengalaman pemilu sebelumnya yang memakan waktu 10 hari dengan jumlah TPS yang lebih banyak, saat ini ada 341 TPS, jadi tidak terlalu jauh berbeda,” tambahnya.
Siraj juga menyatakan bahwa persiapan rapat pleno seharusnya dilakukan pada Kamis (15/2/2024), namun terdapat beberapa kendala seperti kotak suara yang belum sepenuhnya terkumpul dan masalah dengan aplikasi SiRekap.
“Kotak suara sepenuhnya telah masuk hari ini. TPS terakhir yang melaporkan, yaitu TPS 3 Sangatta Utara, melaporkan kemarin malam. Mereka terkendala karena kesulitan dalam perhitungan dan menunggu pengambilan kotak suara,” jelasnya.
Selain itu, terkait pemungutan suara ulang (PSU), pihaknya mengakui bahwa mereka masih menunggu informasi dari kabupaten terkait proses tersebut.
“Nah itu kita belum tau, baru proses pembahasan di kabupaten,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Sangatta Utara, Hasdiah Dohi, menyatakan kesiapannya untuk mendukung kelancaran rapat pleno terbuka dengan menyediakan tenda bagi peserta atau saksi.
“Kami akan memasang tenda sesuai dengan usulan partai tadi, dan kami dari pemerintah kecamatan juga meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Sangatta Utara ini,” ucapnya.(adl/ja)