H. Adji Pangeran Haryo Soerya Adi Kusuma: Jangan Sampai Adat Kutai Tergerus
Bujurnews, Kutai Timur – Pengurus Lembaga Budaya dan Adat Kutai (LBAK) Kabupaten Kutai Timur telah resmi melakukan pengukuhan di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, (05/03/2024)
Menteri Adat Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, selaku Penasehat LBAK Kutim, H.Adji Pangeran Haryo Soerya Adi Kesuma, mengucap syukur atas munculnya lembaga yang akan terus menjaga budaya dan adat Kutai sebagai bentuk kepedulian masyarakat adat.
“Alhamdulillah saya bersyukur bahwa lembaga budaya adat Kutai baru ada, sebenarnya dulu harusnya ada, sekarang ini ada orang Kutim yang pedulikan untuk mendirikan lembaga adat budaya Kutai,” ucapnya
Ia juga berharap dengan adanya lembaga tersebut mampu menjaga budaya dan adat Kutai, jangan sampai tergerus oleh budaya-budaya luar yang mulai masuk.
“Saya berharap jangan sampai tergerus lagi lah budaya-budaya kita ini, di luarkan budaya-budaya luar masuk, ini yang harus dijaga,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa pembentukan lembaga tersebut diisi oleh beberapa tokok penting baik dari kabupaten hingga ke provinsi.
“Ini bukan hanya masyarakat yang dukung tapi banyak tokoh yang terkenal seperti mantan Gubernur Kaltim Awank Faroek Ishak, Gubernur Isran nur, dan Bupati Ardiansyah dan termasuk sultan juga pemerintah,”ucapnya.
Kedepan Lembaga Budaya dan Adat Kutai (LBAK) diharapkan mampu berperan aktif berkontribusi kearah pembangunan daerah dan terus berkembang hingga ke tingkat provinsi.
Iya juga sempat mengomentari terkait persoalan IKN, Ia setuju karena itu akan berdampak baik dan akan membis ke daerah lainnya. Namun dia sedikit menekan terhadap para calon pendatang yang akan ke IKN, tidak lupa melestarikan budaya lokal.
“Kalau saya setuju aja,karena akan diperluas dan mungkin akan ada biasnya juga ke Kutim, baik itu angkatan laut dan lainnya,” ujarnya
“Kalau pun ada pendatang nanti harus di ingat di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung,
dan ikut membantu melestarikan adat budaya Kutai,”. (mar/ja)