Bujurnews, Kutai Timur – PT Pama Persada Nusantara bersama Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) menggelar Sekolah Jurnalistik di SMA Negeri 1 Sangatta Utara, Kamis (7/3/2024).
Perwakilan PT Pama, Agung Dwi, mengatakan sosialisasi ini menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap semester untuk membantu generasi muda agar lebih aware dan berhati-hati dalam pergaulan dan berkendara.
“Untuk agenda hari ini dari Pama sendiri adalah agenda kedua. Sebelumnya di SMA 2, sekarang di SMA 1. Rangkaian kegiatan hari ini ada 4 materi yang kita sosialisasikan ke anak-anak. Total yang hadir jumlahnya sekitar hampir 100 siswa,” ujar Agung Dwi.
“Dengan 4 materi yang Pama siapkan, antara lain materi terkait bahaya HIV, pergaulan bebas, bahaya narkoba, lalu Indonesia aman berlalu lintas dan yang terakhir adalah pelatihan atau kelas jurnalistik bekerja sama dengan AJKT,” tambahnya.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Sangatta Utara, Istadi, menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat bermanfaat bagi para siswa.“Semoga kegiatan yang dilakukan pada hari ini membawa manfaat bagi anak-anak. Khususnya untuk keselamatan, kesehatan, untuk mengupdate kompetensi mereka, khususnya dalam bidang jurnalistik,” harapnya.
Ia juga berharap agar sosialisasi semacam ini dapat terus dilakukan secara rutim.“Bagaimanapun tugas kita sebagai pendidik akan sangat terbantu dengan adanya sosialisasi seperti ini. Karena mereka para peserta didik harus paham betul bagaimana berlalu lintas yang baik, kemudian juga sekarang ini luar biasa pengaruh narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua OSIS SMAN 1 Sangatta Utara, Gilang, mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa.
“Kegiatan ini sangat berguna untuk siswa siswi SMAN 1 Sangatta Utara tentunya, karena dengan adanya kegiatan ini kita semua mendapatkan banyak ilmu dan informasi, Ada 4 tema utama yang disampaikan tadi, ada tema pentingnya HIV/AIDS, Keamanan Lalu Lintas, Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, dan juga jurnalistik,” ucapnya.
Ia mengaku mendapatkan banyak ilmu dan informasi, terutama tentang jurnalistik, narkoba, HIV/AIDS, dan keamanan lalu lintas.“Utamanya jurnalistik, karena di smansa jurnalistik itu kami gunakan dalam membuat laporan, mengerjakan tugas. Sementara penyuluhan narkoba itu sangat penting sehingga kami tau, dan kita bisa menghindari. Begitu juga dengan informasi HIV/AIDS,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para siswa tentang berbagai isu penting, serta membantu mereka untuk mengembangkan bakat jurnalistik.(adl/ja)