Bujurnews – Bruno Mars, bintang musik terkenal dunia, dilaporkan tengah menghadapi masalah keuangan yang serius dengan salah satu kasino terbesar di Las Vegas. Kabar tersebut menyebutkan bahwa Mars memiliki utang mencapai 50 juta dolar AS atau sekitar Rp785 miliar kepada MGM Resorts International, perusahaan yang juga memiliki ‘kesepakatan residensi multi-tahun’ dengan Mars sejak tahun 2016.
Dalam kerja sama ini, pendapatan yang seharusnya bisa mencapai 90 juta dolar per tahun untuk Mars harus dipotong karena kewajibannya membayar utang kepada MGM. Dampaknya, Mars hanya menerima 1,5 juta dolar per penampilan. Perselisihan terkait utang ini telah mempengaruhi hubungan antara Bruno Mars dan MGM, dengan kabar bahwa hubungan keduanya semakin memburuk.
Kasino MGM Resorts International merupakan salah satu tempat hiburan terkemuka di Las Vegas yang menawarkan berbagai fasilitas termasuk kasino, hotel, dan pertunjukan hiburan. Kesepakatan residensi dengan artis ternama seperti Bruno Mars biasanya dianggap sebagai investasi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, karena dapat menarik banyak penggemar dan wisatawan ke tempat tersebut.
Namun, dengan adanya laporan tentang utang besar yang harus dilunasi oleh Mars kepada MGM, spekulasi dan pertanyaan pun timbul mengenai keuangan dan manajemen finansial sang musisi. Kabar ini juga menyoroti tekanan yang mungkin dialami oleh selebriti dunia dalam menjaga keseimbangan antara kesuksesan finansial dan pengelolaan utang serta komitmen keuangan lainnya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bruno Mars atau MGM Resorts International mengenai kabar ini. Namun, publik tetap menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai kondisi keuangan Mars dan dampaknya terhadap hubungannya dengan MGM serta karir musiknya di masa mendatang. (*)
