Kukar

Antusiasme Warga Panti Asuhan dan Pesantren Buka Puasa Bersama PDI Perjuangan Kukar

Foto : Suasana buka bersama. (Istimewa)

Bujurnews, Tenggarong – Di bawah matahari sore yang lembut, halaman Kantor DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara (Kukar) berubah menjadi tempat yang penuh kehangatan. Menjelang berbuka puasa, partai politik ini menggelar acara buka puasa bersama anak-anak panti asuhan. Tradisi baru yang bukan sekadar ritual, melainkan momen kebersamaan yang menggugah hati.

Pada sore itu, suasana di halaman kantor tampak berbeda. Meja-meja panjang berjejer dengan sajian beragam makanan dan minuman. Anak-anak panti asuhan dari berbagai usia duduk berjejer, wajah-wajah mereka penuh antusias. Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar, Heru Subagio, menyambut anak-anak tersebut dengan senyum hangat.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah berbagi dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, yang memberikan kelancaran agenda pemilu pada 2024 ini,” ucap Heru.

“Acara ini juga akan diadakan secara terus-menerus, tidak hanya di Bulan Ramadaan. Mungkin juga, kami, DPC PDI Perjuangan Kukar, yang akan mendatangi panti asuhan, pesantren, kaum duafa, komunitas lain, dan sebagainya,” lanjutnya.

Heru bersyukur inisiatif yang dilakukan PDI Perjunangan Kukar tersebut mendapat respons positif. Anak-anak panti asuhan yang mengikuti tampak sangat senang dan bahagia. Begitu pula sejumlah anak-anak dari pesantren yang turut diundang. “Mereka cukup senang dengan acara ini,” sebut Heru.

Dari kegiatan tersebut, Heru berharap PDI Perjuangan Kukar bisa lebih dekat dengan masyarakat. Dari anak-anak panti asuhan dan pesantren, meluas lagi ke masyarakat umum. Karena, ditegaskannya, Kantor DPC PDI Perjuangan Kukar di Jalan Wolter Mongisidi, Tenggarong, terbuka untuk umum.
“Kantor DPC PDI Perjuangan Kukar adalah rumah rakyat. Semua aspirasi warga Kukar bisa disampaikan di kantor ini, karena Kantor DPC PDI Perjuangan Kukar bersifat umum. Dan, kami, pengurus DPC, akan mefasilitasi aspirasi warga Kukar,” tegasnya.

Heru kemudian mencontohkan berbagai komunitas yang kerap bertandang ke markasnya tersebut. Dari komunitas motor, karang taruna, hingga komunitas agama, adalah mereka yang silih berganti bertamu dan menyalurkan aspirasi. Heru pun berharap kebersamaan tersebut tak hanya berlangung pada Bulan Ramadan semata, melainkan di ajang-ajang lainnya tanpa batasan waktu.
“Kami akan terus menjalin tali silaturahmi. Menyatukan organisasi yang berbeda agar semua merasa satu, yaitu satu Bangsa Indonesia. Kita kesampingkan perbedaan dan saling bergandengan,” pungkasnya. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button