BONTANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang terus memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem administrasi persuratan.
Salah satunya melalui penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang telah diterapkan hampir dua tahun terakhir.
Jabatan Fungsional Penata Perizinan Ahli Muda DPMPTSP Bontang Idrus mengatakan, aplikasi berbasis digital tersebut dinilai membawa dampak positif dalam hal efisiensi dan transparansi pengelolaan dokumen di lingkungan pemerintahan.
Menurutnya, keberadaan Srikandi sangat mempermudah proses persuratan antardinas.
“Dengan Srikandi, semua dinas bisa langsung mengirim dan menerima surat secara digital. Tidak perlu lagi menggunakan surat fisik seperti sebelumnya,” kata Idrus saat dikonfirmasi pada Senin (14/4/2024).
Ia menjelaskan aplikasi Srikandi merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), kementerian Komunilasi dan Digital (Komdigi) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Sistem ini dirancang untuk mempercepat proses pengiriman surat serta menjamin keamanan data administrasi di instansi pemerintah,” terangnya.
Idrus menambahkan, selain mempermudah pengiriman dan penerimaan surat.
Bahkan, aplikasi ini juga mendukung proses penandatanganan dokumen secara elektronik.
Menurutnya, hal tersebut dinilai mempercepat alur kerja dan mengurangi ketergantungan terhadap proses manual.
“Sekarang cukup klik tujuan suratnya, dan dokumen langsung terkirim. Prosesnya jauh lebih cepat,” tambahnya.
Ia mengatakan, target kedepannya bakal mengoptimalisasi penggunaan aplikasi secara menyeluruh.
“Tentunya upaya ini untuk menuju tata kelola pemerintahan yang modern dan efisien di Bontang,” tandasnya. (ape/adv)
