Serangan Rasis Terhadap Guinea di Media Sosial: Joueurs Guinéens Bereaksi
Bujurnews – Guinea menjadi sasaran serangan rasis yang menyedihkan di platform media sosial Instagram setelah kemenangan mereka atas Timnas U-23 dalam play-off Olimpiade 2024 pada Kamis (9/5). Namun, yang membuat lebih memalukan, serangan ini berasal dari sejumlah warganet Indonesia.
Dalam penelusuran komentar-komentar bernada rasis tersebar luas di kolom komentar akun Instagram Joueurs Guinéens. Banyak dari komentar-komentar tersebut menggunakan simbol-simbol warna hitam serta emoji kera, dengan beberapa bahkan menggunakan kata ‘nigga’.
Semua tindakan dan kata-kata tersebut jelas memiliki konotasi negatif yang tidak hanya merugikan Guinea sebagai negara, tetapi juga mendiskreditkan seluruh warga benua Afrika. Sebagai tanggapan, pihak Joueurs Guinéens pun memutuskan untuk menonaktifkan kolom komentar pada akun mereka.
Tindakan rasis ini telah menggugah perhatian Joueurs Guinéens untuk mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam pernyataan tersebut, mereka dengan tegas mengutuk ujaran dan tindakan rasis yang dilakukan oleh sebagian warganet Indonesia. Mereka juga mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap meningkatnya insiden rasisme dalam dunia sepak bola.
Peristiwa ini tidak hanya menimbulkan kecaman, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya terus memerangi rasisme dalam olahraga dan di seluruh aspek kehidupan. Rasisme tidak memiliki tempat dalam masyarakat yang inklusif dan beradab. Ini menegaskan bahwa ada perluasan kesadaran yang lebih besar dan langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk memastikan bahwa setiap orang, tanpa memandang ras, warna kulit, atau asal negara, diperlakukan dengan hormat dan adil.
Meskipun Guinea mungkin menjadi korban dalam insiden ini, respons mereka menunjukkan kekuatan moral dan tekad untuk menentang segala bentuk diskriminasi. Ini adalah panggilan bagi semua pihak untuk bersatu dalam menghadapi dan mengatasi masalah rasisme, serta membangun dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang. (*)