Dispora Kaltim Bersama Dispora Kutai Timur Gelar Pelatihan IPTEK
Bujurnews – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkolaborasi dengan Dispora Kutai Timur menyelenggarakan pelatihan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bagi pemuda di Kutai Timur di Royal Viktoria, Rabu (12/06/24).
Acara ini digelar dengan dasar hukum Undang-undang No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2022 tentang Pemuda, serta didukung oleh program kerja Dispora Provinsi dan DPA Dispora tahun anggaran 2022.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan pemuda, menyediakan sumber informasi dan wawasan terutama di bidang teknologi.
Pelatihan ini dirancang untuk menambah informasi dan pengetahuan yang bermanfaat dalam pekerjaan dan kegiatan sehari-hari, meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan produktivitas dalam pemanfaatan IPTEK.
Selain itu bertujuan untuk membantu menumbuhkan perekonomian yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat pemuda serta memberikan pembinaan kelembagaan untuk meningkatkan kinerja generasi muda sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian masyarakat.
Pejabat Fungsional Dispora Kutim, Marinda memberikan semangat kepada para peserta karena agenda yang digelar tersebut termasuk keburuntungan Pemuda Kutim yang hanya dilaksanakan 1 tahun sekali perprovinsi.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan bagi Kutim untuk mengikuti pelatihan ini. Ilmu yang didapatkan dari para pemateri handal sangat berharga,” ujra Marinda.
Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Provinsi Kaltim, Bahri berharap para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut dapat menggunakan teknologi yaitu handphone sebaik-baiknya seperti berjualan atau menjadi salah satu sumber pendapatan bagi para pemuda.
“Berbicara mengenai IPTEK, saya harapkan penggunaan ponsel tidak hanya untuk menghabiskan kuota, tetapi juga untuk hal-hal baik lainnya seperti jualan atau sumber pendapatan lainnya,” kata Bahri.
Menurut Bahri, anak muda berusia 18 hingga 35 tahun harus terus berkembang dan diberi dukungan agar lebih maju. Setiap tahun Dispora Provinsi menggelar lomba kreativitas tingkat provinsi, salah satunya perangkat lunak dan perangkat keras.
“Saya berharap peserta pelatihan IPTEK ini dapat menjadi peserta dalam perlombaan tersebut,” tambahnya.
“Sebagai informasi, kegiatan ini termasuk yang bergilir dan hanya dilaksanakan setiap tahun di satu kabupaten. Dengan kelangkaan kesempatan ini, saya harap semua peserta bisa berbangga diri dan semangat mengikuti pelatihan ini,” tutup Bahri.
Adapun peserta sebanyak 100 peserta yang berasal dari berbagai lembaga pemuda kreatif, Karang Taruna, GMNI, Pemuda Peduli Lingkungan, serta BEM Stiper, BEM Stai, dan BEM STINUS mengikuti pelatihan ini.(adv/mar/ja)