Bontang – Dinas Pemuda Olahraga Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang, secara resmi menutup Stadion Bessai Berinta (lang-lang) per tanggal 15 Juni 2024 kemarin. Stadion ditutup sementara karena proyek renovasi telah dimulai.
Proyek renovasi besar-besaran mencakup seluruh area stadion. Mulai dari pemasangan pagar baru, perbaikan jalan, penataan area parkir, jogging track, serta peningkatan fasilitas tribun, dan lainnya.
“Ada 12 item seluruhnya itu mau diperbaiki,” ujar Kepala Bidang Olahraga, Dispoparekraf Andi Parenrengi kepada media ini, Minggu (16/6/2024).
Langkah itu diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan fasilitas olahraga dan kenyamanan bagi warga Bontang. Proses renovasi diperkirakan memakan waktu enam bulan atau hingga Desember 2024 mendatang.
Keputusan penutupan itu juga sudah melalui proses konsultasi, dan telah disepakati bersama dengan para penjual yang beraktivitas di area stadion.
Dispoparekraf memastikan bahwa stadion akan benar-benar tertutup untuk umum, termasuk bagi mereka yang biasanya menggunakan fasilitas ini untuk berolahraga.
“Kita tutup total, termasuk orang yang mau jogging di dalam,” ungkapnya.
Meskipun demikian, ada sedikit kelonggaran terkait penggunaan lapangan ini. Besok, (17/6/2024) pihak Dispoparekraf mengizinkan komunitas Islam Muhammadiyah, untuk meminjam stadion dan menggunakannya untuk pelaksanaan salat Idul Adha.
Setelah kegiatan tersebut, stadion akan kembali ditutup hingga proses renovasi selesai.
“Besok mau dipinjam, tapi parkirnya di luar,” jelasnya.
Masyarakat diharapkan bersabar dan mendukung proses renovasi ini demi kebaikan bersama. Dengan selesainya renovasi nanti, Stadion Bessai Berinta akan menjadi lebih representatif dan nyaman bagi semua pengguna. (adv/ape)
