Prabowo Subianto Duduk di Barisan Depan Bersama Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna
Bujurnews – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto tampak duduk di barisan depan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Senin (24/6). Ia duduk berdampingan dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Protokol dan Pers Media Istana, Yusuf Permana, mengonfirmasi bahwa Prabowo diberi tempat duduk di samping Jokowi karena posisinya sebagai presiden terpilih. “Iya, karena posisi beliau sebagai presiden terpilih,” kata Yusuf, seperti yang dikutip dari Antara.
Dalam sidang tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memastikan transisi pemerintahan yang mulus guna menjaga stabilitas politik nasional dan menciptakan citra yang baik di dunia internasional. Ia menekankan bahwa transisi yang lancar akan meningkatkan kepercayaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap pemerintahan Indonesia.
Jokowi juga mengingatkan jajaran kementerian dan lembaga untuk berhati-hati dalam menyampaikan isu-isu kepada publik. Ia menggarisbawahi bahwa komunikasi yang tepat sangat penting agar pasar tetap yakin dan optimis terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang sebenarnya berada dalam posisi baik.
“Jangan sampai ada kebijakan atau pernyataan yang bisa membuat pasar ragu,” tegas Jokowi. Menurutnya, stabilitas ekonomi Indonesia saat ini cukup kuat, dan pemerintah harus menjaga agar kondisi ini tidak terganggu oleh spekulasi atau informasi yang menyesatkan.
Prabowo Subianto, yang hadir dalam sidang ini, tampak mendengarkan dengan seksama setiap arahan dari Presiden Jokowi. Kehadirannya menandakan komitmen untuk menjaga kesinambungan pemerintahan dan memastikan transisi berjalan dengan lancar. Ini juga menunjukkan dukungan penuh dari kabinet terhadap kepemimpinan Prabowo di masa mendatang.
Sidang Kabinet Paripurna ini menjadi momen penting dalam perjalanan pemerintahan Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan transisi kekuasaan. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama dengan baik demi kepentingan bangsa dan negara.
Dengan demikian, kolaborasi antara Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto diharapkan dapat memberikan sinyal positif kepada masyarakat dan komunitas internasional bahwa Indonesia siap untuk melanjutkan pembangunan dan mempertahankan stabilitas di tengah dinamika global. (*)