Bujurnews – Sebuah video yang baru-baru ini viral di media sosial X memperlihatkan beberapa bendera Palestina yang berkibar bersama-sama dengan bendera China di kawasan Kota Terlarang, Beijing. Kejadian ini mengundang perhatian publik internasional dan dianggap sebagai simbol kuat solidaritas antara China dan Palestina.
Tindakan tersebut dianggap sebagai cara China untuk menunjukkan bahwa mereka merasa terhubung dengan perjuangan yang dialami Palestina, seolah-olah mengalami nasib serupa dalam menghadapi imperialisme Barat. Kedua negara ini memiliki sejarah panjang dalam menghadapi tekanan dan intervensi dari negara-negara Barat, sehingga aksi tersebut mendapatkan banyak dukungan dan apresiasi dari berbagai kalangan.
Dalam video tersebut, bendera Palestina berkibar berdampingan dengan bendera China, menciptakan pemandangan yang mencolok dan penuh makna. Ini bukan hanya sekadar aksi simbolis, tetapi juga sebuah pernyataan politik yang kuat mengenai posisi China dalam isu global, khususnya dalam konteks dukungan terhadap Palestina.
Tindakan ini menggambarkan solidaritas yang kuat antara China dan Palestina dalam menghadapi tantangan global. Kedua negara ini sering kali berada di sisi yang sama dalam berbagai forum internasional, menentang dominasi dan intervensi negara-negara Barat. Dukungan China terhadap Palestina telah menjadi bagian penting dari kebijakan luar negeri mereka, dan momen ini memperkuat komitmen tersebut.
Selain itu, aksi ini juga dapat dilihat sebagai bagian dari strategi diplomasi publik China, yang berusaha membangun aliansi dan dukungan di antara negara-negara yang merasa terpinggirkan oleh kekuatan Barat. Dengan menunjukkan dukungan terbuka terhadap Palestina, China tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga mengirimkan pesan kuat kepada dunia tentang posisinya dalam isu-isu keadilan dan kedaulatan internasional.
Respon terhadap video ini pun beragam. Di satu sisi, banyak yang memuji langkah ini sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Palestina. Di sisi lain, ada juga yang melihatnya sebagai manuver politik China untuk memperluas pengaruhnya di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Terlepas dari berbagai perspektif, jelas bahwa aksi ini berhasil menarik perhatian dunia dan mengundang diskusi tentang peran China dalam isu-isu global. Keberanian China untuk secara terbuka mendukung Palestina dalam situasi yang penuh tekanan ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan aliansi di tengah dinamika politik internasional yang kompleks.
Dengan demikian, bendera Palestina yang berkibar di Kota Terlarang Beijing bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga representasi dari perlawanan dan solidaritas yang kuat antara dua negara yang menghadapi tantangan serupa di panggung global. (*)
