Bujurnews – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dengan menu seharga Rp14.900 di SDN Sentul 03 dan 02, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7). Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak sekolah dasar di seluruh Indonesia.
Gibran memastikan bahwa anggaran untuk program makan bergizi gratis tidak akan dikurangi hingga mencapai Rp7.500 per porsi. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan makanan yang bergizi dengan kualitas yang tetap terjaga,” ujar Gibran.
Program ini akan terus diuji coba hingga Oktober 2024, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Selama masa uji coba ini, berbagai skema pelaksanaan akan diujicobakan untuk menentukan metode yang paling efektif dan efisien dalam menyediakan makanan bergizi kepada siswa-siswa.
Salah satu skema yang diujicobakan adalah memanfaatkan UMKM, warung-warung kecil, warteg, hingga catering-catering kecil dalam pengadaan makanannya. “Dengan melibatkan UMKM dan warung-warung kecil, kami tidak hanya memberikan manfaat gizi kepada anak-anak, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal,” tambah Gibran.
Pelaksanaan program di SDN Sentul 03 dan 02 mendapat sambutan positif dari para siswa, guru, dan orang tua. Mereka berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak.
Gibran juga menyatakan bahwa keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. “Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan gizi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di seluruh Indonesia. Dengan demikian, anak-anak di berbagai daerah dapat menikmati makanan yang sehat dan bergizi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan mereka.
Uji coba program ini akan terus dievaluasi dan disempurnakan berdasarkan masukan dari berbagai pihak. Gibran berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan program ini hingga mencapai hasil yang diharapkan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat dan cerdas,” tutup Gibran. (*)
