Kasus Penganiayaan di Daycare Depok, Parenting Influencer Jadi Tersangka
Bujurnews – Polres Depok berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Meita Irianty (37), seorang parenting influencer yang juga pemilik dan pengasuh di daycare Wensen School, Depok. Meita ditetapkan sebagai tersangka setelah bukti kuat berupa rekaman CCTV menunjukkan tindakan kekerasan terhadap dua balita yang diasuhnya.
Meita Irianty, yang sehari-hari dikenal sebagai parenting influencer, ternyata melakukan tindakan kekerasan terhadap anak-anak yang dititipkan di daycare miliknya. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Meita merawat sekitar 10 anak setiap hari di daycare tersebut. Namun, yang mengejutkan adalah ditemukannya bukti penganiayaan terhadap dua balita, yakni MH (2 tahun) dan HW (9 bulan).
Kapolres Depok, Kombes Pol Arya Perdana, menyatakan bahwa polisi menemukan tiga video CCTV yang memperlihatkan aksi penganiayaan Meita pada waktu yang berbeda. Dari video tersebut, terlihat jelas bahwa HW, balita berusia 9 bulan, mengalami luka fisik serius. Balita tersebut diduga mengalami dislokasi kaki akibat dibanting oleh tersangka. Sementara itu, MH yang berusia 2 tahun mengalami trauma psikologis yang mendalam.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum untuk mengonfirmasi luka-luka fisik yang dialami para korban. Selain itu, penyelidikan juga diperluas untuk mendalami kemungkinan adanya korban lain yang mengalami penganiayaan serupa di daycare tersebut. Kombes Pol Arya Perdana menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan semua korban mendapatkan keadilan dan pelaku menerima hukuman yang setimpal.
Kasus ini mengejutkan banyak pihak, terutama para orang tua yang mempercayakan pengasuhan anak-anak mereka kepada Meita Irianty. Sebagai seorang parenting influencer, Meita selama ini dikenal memberikan saran dan panduan pengasuhan yang baik melalui media sosialnya. Namun, kenyataan pahit ini membuat banyak orang merasa dikhianati dan meragukan kredibilitasnya.
Para orang tua yang pernah menitipkan anak-anak mereka di daycare Wensen School kini merasa was-was dan khawatir terhadap kondisi anak-anak mereka. Mereka mendesak pihak berwenang untuk melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan tidak ada lagi anak yang menjadi korban penganiayaan.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, terutama orang tua, untuk lebih berhati-hati dalam memilih tempat penitipan anak. Penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa daycare atau pengasuh yang mereka pilih memiliki rekam jejak yang baik dan dapat dipercaya. Selain itu, penting juga untuk memantau perkembangan dan kondisi anak secara berkala agar dapat segera mendeteksi jika terjadi sesuatu yang tidak wajar.
Pengungkapan kasus penganiayaan di daycare Wensen School oleh Meita Irianty ini membuka mata banyak orang tentang pentingnya pengawasan dan kehati-hatian dalam memilih pengasuh anak. Polisi diharapkan dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dalam menjaga dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan penganiayaan. (*)