AdvertorialDPRD Kutim

dr Novel Sebut Pentingnya Promosi Kesehatan Serta Pembenahan Rumah Sakit di Kutim

Bujurnews — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan, mengatakan empat aspek penting dalam dunia kesehatan yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kutai Timur.

dr. Novel menjelaskan bahwa upaya kesehatan dapat dikategorikan menjadi empat hal utama yaitu promosi kesehatan, pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi. Ia menyoroti pentingnya promosi kesehatan dan pencegahan sebagai langkah awal.

“Promosi kesehatan dan pencegahan adalah dua aspek yang paling penting. Negara-negara maju sudah banyak menerapkan hal ini sehingga angka kesakitan dapat menurun,” ujar dr. Novel, Senin (5/8/2024).

“Tapi kita sekarang masih masuk kategori negara berkembang, bagi saya kesehatan sekarang kita mulai dulu dari tingkat kabupaten. Rumah Sakit kita coba sekarang kita bersyukur sumah sakit kita ini sudah masuk kategori B,” tambahnya.

dr. Novel mengungkapkan bahwa rumah sakit di Kutai Timur kini telah mencapai kategori tipe B, yang berarti sudah memiliki berbagai spesialis dasar. Namun rumah sakit yang ada di Kutim masih perlu perbaikan.

“Tapi saya beberapa waktu jalan-jalan rasanya Rumah Sakit kita ini perlu dipercantik rasanya kurang nyaman kalau rumah sakit itu masuk kita nggak fresh, kan misalnya di situ masih ada air yang tertampung, keramiknya pecah-pecah, halamannya rumputnya tinggi dan sampah masih ada di mana-mana. Rumah sakit itu kan mencerminkan kebersihan,” jelasnya.

dr. Novel juga menyoroti pentingnya peningkatan anggaran untuk infrastruktur dan peralatan rumah sakit, serta perhatian terhadap kesejahteraan tenaga medis.

“Pemerintah perlu memastikan adanya anggaran yang cukup untuk infrastruktur rumah sakit dan peralatan medis. Selain itu, tunjangan dan insentif untuk dokter dan tenaga medis juga perlu diperhatikan, terutama untuk mendukung mereka dalam situasi darurat,” ujarnnya.

Ia menyebutkan, rumah sakit di Kutai Timur telah mendapatkan fasilitas Cath Lab untuk prosedur kateterisasi jantung. Namun, ia tetap menegaskan pentingnya memperbaiki pengelolaan administrasi dan operasional rumah sakit untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal.

“Jadi benahi rumah sakit itu lengkapi alatnya spesialis sudah cukup tenaga-tenaga yang lain juga diberikan insentif diberikan apresiasi yang baik ya termasuk di dalamnya itu adalah pengelolaan administrasi rumah sakit lah yang baik. Intinya bagaimana rumah sakit bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.(adv/adl/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button