Bujurnews, Kutai Timur – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan bahwa Mal Pelayanan Publik adalah sebuah terobosan untuk mengintegrasikan berbagai layanan publik dari Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, hingga sektor swasta.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara groundbreaking pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) dan UMKM di Jalan APT Pranoto, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, pada Rabu (11/9/2024).
Tujuan dari pembangunan MPP ini adalah untuk memberikan kecepatan, kemudahan, serta kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah.
“Mal Pelayanan Publik ini akan menjadi pusat layanan yang terintegrasi, memudahkan masyarakat mengakses berbagai kebutuhan, seperti administrasi kependudukan, pelayanan pajak, perizinan, dan layanan lainnya,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah juga menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam meningkatkan pelayanan publik dan memudahkan akses bagi warganya. Keberadaan MPP diharapkan dapat mengurangi waktu dan biaya yang harus dikeluarkan oleh warga saat mengurus keperluan administrasi.
Selain menyediakan layanan publik, gedung MPP juga akan memiliki UMKM Center sebagai ruang bagi pelaku UMKM dan koperasi untuk memasarkan dan mempromosikan produk-produk mereka. UMKM Center ini diharapkan bisa menjadi pusat pemasaran produk olahan masyarakat lokal.
“Pengunjung MPP nantinya juga bisa membeli produk-produk olahan dari UMKM dan koperasi yang ditawarkan di UMKM Center,” ucapnya.
Pembangunan gedung MPP ini direncanakan memiliki tiga lantai, dengan lantai pertama untuk UMKM Center, lantai kedua untuk pelayanan publik, dan lantai ketiga sebagai ruang serbaguna serta pusat pelatihan.
Ardiansyah berharap bahwa dengan adanya MPP ini, kualitas pelayanan kepada masyarakat akan terus meningkat, serta membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.
“Pembangunan ini diharapkan mampu membawa perubahan yang signifikan bagi pelayanan publik di Kutai Timur, sekaligus memajukan UMKM lokal,” tutupnya.(adl/ja/ape)
