AdvertorialPemkab Penajam Paser Utara

Pertama! Sekolah Laboratorium Pancasila Disahkan Menko PMK

Foto : Istimewa

PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi memiliki 28 Sekolah Laboratorium Pancasila. Program tersebut merupakan yang pertama di Indonesia.

Diresmikan dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di SD Negeri 13 Penajam, Jumat (13/9).

Penandatanganan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar sejak usia dini.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan, pendirian Sekolah Laboratorium Pancasila merupakan upaya strategis dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, khususnya siswa sekolah dasar.

“Sekolah ini adalah salah satu cara untuk mengenalkan, menanamkan, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak kita, terutama siswa SD,” ujarnya.

Dia menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan sebagai bangsa Indonesia. Menurutnya, persatuan adalah kunci utama yang harus terus diperkuat, sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Pancasila.

“IKN sangat bergantung pada peran warga sekitar, termasuk dalam mendidik generasi penerus dengan nilai-nilai Pancasila yang benar,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah PPU, Tohar, menyoroti pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran di sekolah, yang kini kembali difokuskan melalui keberadaan Sekolah Laboratorium Pancasila.

“Dengan adanya Sekolah Laboratorium Pancasila ini, kita berharap tidak akan muncul teori-teori baru lagi. Nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, dan karakter bangsa harus ditransfer kepada anak didik kita dengan pemahaman yang baik,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengajak para guru untuk memperkuat pembelajaran nilai-nilai Pancasila di sekolah, agar karakter dan kepribadian bangsa Indonesia tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

“Yang penting adalah bagaimana guru-guru memahami konsep dasar dari program ini sehingga apa yang disampaikan tidak merubah maknanya,” tambahnya.

Sekolah Laboratorium Pancasila di PPU diharapkan menjadi model pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pendidikan, sehingga dapat mencetak generasi yang memiliki karakter kebangsaan yang kuat serta mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Semoga program ini akan menguatkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan karakter yang sudah mulai tergerus dalam dunia pendidikan,” tutupnya. (adv/ape)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button