AdvertorialPemkab Penajam Paser Utara

Pemkab PPU Minta Perhatian OIKN untuk Kelanjutan Pembangunan Bendungan Lawe-Lawe

Foto : Bendungan Lawe-lawe (Ist)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal melanjutkan kembali proyek pembangunan Bendungan Lawe-Lawe, yang sempat terhenti sejak November 2017, dengan progress pengerjaan mencapai sekitar 85 persen.

Pemkab PPU mengharapkan ada perhatian khusus dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk ikut andil dalam melanjutkan pembangunan Bendungan yang berada di Kelurahan Lawe – Lawe, Kecamatan Penajam tersebut.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten PPU, Sodikin mengatakan, dengan adanya IKN, harusnya dapat memberikan perhatian kepada infrastuktur di PPU, terkhusus proyek bendungan ini. Perhatian tersebut bisa disalurkan melalui penganggaran dan juga kelancaran proses pembangunan yang mana bangunan tersebut akan menunjang aliran air kawasan IKN.

“Harapan kita bendungan Lawe-Lawe itu dilanjutkan pembangunannya. Kalau misalnya OIKN atau dengan adanya IKN di sini, siapa tahu ada perhatian khusus, ditambah anggarannya dan sebagainya,” katanya belum lama ini.

Menurutnya, selain sebagai pengaliran air, bendungan tersebut akan menjadi sumber air baku untuk kebutuhan masyarakat PPU, khususnya masyarakat di kecamatan Penajam.

Dikatakan, keberadaan bendungan ini akan sangat membantu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam mengelola pasokan air untuk masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi kekurangan air saat musim kemarau.

“Untuk penyediaan sumber air baku, ini kan merupakan hal penting untuk PDAM karena itu yang dikelola. Sementara kalau kita mengandalkan dari sumber-sumber yang lain pada saat ini ya mampu saja, tetapi nanti ketika kemarau itu ada kendala,” lanjutnya.

Untuk itu, pihaknya terus menggaungkan akan pentingnya keberadaan bendungan Lawe- Lawe untuk pasokan air. Terlebih, untuk penyediaan saat musim kemarau tiba. (adv/ape)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button