Upacara 1 Oktober di Lingkup PPU, Tohar: Kesaktian Pancasila Bukan Keajaiban
Foto: Sekretaris daerah PPU memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang rutin diperingati setiap 1 Oktober di seluruh Indonesia. Diselenggarakan di halaman kantor Bupati PPU, Jalan Provinsi Km 9, Selasa (1/10).
Upacara ini diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkup pemkab PPU. Peringatan Kesaktian Pancasila Tahun ini, mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas.”
Sekretaris Daerah PPU, Tohar, bertindak sebagai Inspektur Upacara, memimpin kegiatan yang berlangsung dengan khidmat.
Selain itu, upacara juga diiringi dengan pembacaan ikrar kesetiaan terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Setelah upacara, Tohar menjelaskan makna penting dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Menurutnya, momentum ini menjadi pengingat bagi generasi sekarang untuk mengingat kembali sejarah dan filosofi negara yang dibangun berdasarkan Pancasila.
“Kita memperingati sejarah, mengingat kembali bagaimana Pancasila menjadi dasar dan falsafah negara kita, mempersatukan Indonesia yang sangat beragam,” ujar Tohar.
Dikatakan, tanpa falsafah Pancasila, Indonesia yang merupakan negara kepulauan bisa saja terpecah belah.
“Negara kita terbentuk atas kesepakatan membangun negara kesatuan. Nilai-nilai Pancasila tetap relevan hingga kini, dan inilah yang harus diingat dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila,” katanya.
Dia menambahkan, ancaman terhadap eksistensi negara tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam. Oleh karena itu, setiap individu harus terus mencermati dan menjaga penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Kesaktian Pancasila bukan soal keajaiban, tetapi terletak pada nilai-nilai yang terus hidup dan diterapkan oleh setiap warga negara, khususnya generasi muda,” demikian Tohar. (adv/ape)