HeadlineKutim

Kebakaran di Kutim Hanguskan Bangunan Sekolah dan Ruko, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Bujurnews – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Yos Sudarso III, Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, pada Kamis (3/10/2024) dini hari tadi sekitar pukul 02.15 WITA, diduga kuat akibat korsleting listrik.

“Kalau dilihat dari kejadian tadi malam, kebakaran terjadi karena korsleting listrik, soalnya nggak ada aktivitas sama sekali,” ungkap Ketua RT 01, Roni.

Ia menambahkan bahwa biasanya lokasi tersebut dipakai latihan oleh anak-anak pencak silat di SMK Islam Nurul Hikmah, tetapi saat kebakaran, tidak ada kegiatan yang berlangsung.

“Biasanya, ada anak-anak pencak silat yang latihan di SMK Islam Nurul Hikmah, tapi tadi malam nggak ada kegiatan sama sekali,” sambungnya.

Api dengan cepat melahap 6 toko/warung di sekitar lokasi kejadian, serta menghanguskan sebuah sekolah. Dua barakan yang dihuni warga juga turut terbakar habis.

“Ada sekitar 6 toko/warung, 1 sekolah, dan 2 barakan yang hangus,” ucapnya.

Dari kejadian ini, 2 orang mengalami luka ringan dari total 37 jiwa yang terdampak, dengan 8 kepala keluarga (KK) yang tercatat. Yaitu, 3 balita, 16 laki-laki dewasa, 11 perempuan dewasa, 3 anak-anak dan 4 remaja.

“Data yang saya peroleh tercatat 8 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 37 jiwa, di mana 2 di antaranya mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan penanganan medis dari ambulans,” ujarnya.

Pemadam kebakaran baru berhasil mengendalikan si jago merah sekitar pukul 05.10 WITA, setelah berjam-jam berjuang melawan kobaran api.

“Api baru padam sekitar pukul 05:10 WITA berkat kerja keras tim pemadam,” tutupnya.

Diketahui, upaya pemadaman melibatkan PMK Kutim, PMK KPC, TNI/Polri, PLN, dan Dinas Sosial Kutim turut dikerahkan. Salah satu petugas pemadam mengalami luka ringan saat bertugas, sementara para korban kebakaran sudah menerima bantuan darurat dari instansi terkait.(adl/ja/ape)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button