Bujurnews – Anggota DPRD Bontang, Sumardi, mendorong pemerintah kota untuk segera membentuk tim khusus guna menangani kasus stunting di Bontang. Tim ini, menurut Sumardi, harus terdiri dari sejumlah perangkat daerah dan memiliki anggaran yang terpisah untuk memastikan fokus dan efektivitasnya.
Politisi Partai Demokrat ini menegaskan bahwa penanganan stunting di Bontang perlu dievaluasi secara menyeluruh, terutama dengan meningkatnya angka kasus yang sudah cukup mengkhawatirkan menjelang akhir tahun. Sumardi berpendapat bahwa penanganan stunting seharusnya tidak melalui prosedur birokrasi yang berbelit-belit, melainkan harus lebih terukur dan tepat sasaran.
“Harus ada tim teknis khusus. Apakah dalam bentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau tim koordinasi, yang penting jelas kerjanya dan disupport dengan anggaran yang memadai,” ujar Sumardi dalam wawancara.
Selain itu, Sumardi menilai bahwa rendahnya asupan gizi pada balita di daerah pesisir menjadi faktor utama tingginya angka stunting di Bontang. Oleh karena itu, Sumardi mengusulkan agar bantuan atau subsidi terkait stunting disalurkan melalui satu pintu agar lebih efisien dan tepat sasaran.
Sebagai tambahan, sejumlah anggota DPRD Bontang, termasuk Muhammad Sahib dan Heri Keswanto, telah mengemukakan usulan serupa mengenai evaluasi penanganan stunting yang lebih fokus dan berdampak. (ape/adv)
