Disnaker Bontang Gelar Puluhan Pelatihan Untuk Dukung Program PPPKE
Bontang – Sebanyak 1.297 warga Bontang berhasil dilatih dan mendapatkan sertifikasi keahlian berkat program pelatihan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang hingga September 2024. Puluhan jenis pelatihan sudah dilakukan oleh Disnaker Bontang. Program pelatihan tersebut direncanakan untuk terus berjalan hingga akhir tahun 2024.
Disnaker Bontang mencatat saat ini tersisa dua jenis pelatihan yang akan diselenggarakan. Meski demikian sertifikasi welder, scafolder, rigger, pembuatan tas, dan kewirausahaan lainnya masih akan berjalan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Kerja Disnaker Bontang, Lukmanul Hakim melalui Pengantar Kerja Ahli Madya, Siti Mutoharoh saat ditemui belum lama ini. Di kesempatan tersebut, Lukmanul mengatakan program pelatihan tersebut sudah dijalankan dengan susunan kerja dari Disnaker, yang mana tahun ini akan difokuskan pada pembekalan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal lain yang menjadi fokus dari pelatihan tersebut adalah warga Bontang yang masuk dalam kategori atau terdata dalam keluarga miskin Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (PPPKE).
“Pelatihan yang sudah dilakukan beragam. Karena kita buka secara terbuka. Bahkan diprioritaskan untuk warga miskin,” ucap Siti Mutoharoh.
Lebih lanjut, Siti Mutoharoh menjelaskan dengan adanya pelatihan ini bisa memberikan bekal sertifikasi kepada masyarakat.
Diharapkan Bontang juga menjadi lumbung penyedia SDM. Bahkan beberapa orang di antaranya sudah ditempatkan di berbagai wilayah Kaltim. Kendati begitu ada saja warga yang enggan bekerja di luar Bontang.
“Kerja sama kami ke LPK yang sudah terakreditasi menjadi kunci lahirnya SDM Bontang. Distribusi pekerja juga ke daerah lain sudah ada,” sambungnya. (adv/ape)