PT BPN Serahkan Bangunan Central Workshop ke Pemdes Tepian Langsat
Bujurnews – Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kementrian Desa, M Fachri melakukan peresmian dan serah terima bangunan central workshop, antara PT. Bima Palma Nugraha dengan Pemerintah Desa Tepian Langsat, pada Jumat (18/10/2024).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Gunawan, Penasehat Senior Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Prof. Dr. Syarif Hidayata, MA Peneliti pada Badan riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muspika Bengalon, Pemdes Tepian Langsat, BUMDES Tepian Bina Bersama, KUD Tepian Prima Sawit, stakeholder desa, manajemen PT. BPN dan masyarakat penerima manfaat kemitraan usaha.
Dalam sambutannya, Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kementrian Desa, M Fachri, mengatakan Desa Tepian Langsat sebagai contoh untuk seluruh desa yang ada di Indonesia, bagaimana cara desa bisa berkolaborasi dengan perusahaan untuk bisa terlibat dalam ekosistem bisnis sehingga desa tidak hanya menjadi penonton tapi bisa terlibat langsung.
M Fachri memberikan apresiasi kepada Desa Tepian Langsat karena desa bisa membagikan secara merata unit dump truck, alat berat, dan lainnya. Ia juga mengapresiasi perusahaan dalam hal ini DSN Group yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
“Kemendes setiap tahunnya mengadakan agenda untuk CSR awards, tahun depan DSN akan kami masukan ke dalam CSR Awards dengan nominasi sebagai mitra pembangunan desa yang produktif,” ungkap M Fachri.
“Program kemitraan usaha merupakan suatu trobosan yang baik untuk perusahaan dalam pemenuhan kewajiban pembangunan kebun plasma seluas 20% untuk msyarakat, perusahaan-perusahaan lain wajib mencontoh langkah DSN dalam menuntaskan kewajiban 20%. Program pemerintah kedepan yaitu menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anak, desa harus siap untuk menyediakan kebutuhan pangan,” tambahnya.
Sebelumnya, Ali Wafa Selaku Region Head Kaltim 3 DSN Group mewakili PT.Bima Palma Nugraha (BPN) mengungkapkan, pembangunan central workshop ini merupakan bagian dari pemenuhan kebun plasma 20 persen, dengan program inovasi dalam bentuk kemitraan usaha di bidang jasa angkutan.
“Trobosan baru dalam dunia bisnis perkebunan kelapa sawit yang melibatkan antara perusahaan dengan pemerintah desa, dalam hal ini dikelola lembaga ekonomi desa BUMDes dan koperasi. MoU kemitraan usaha terealisasi pada maret 2022 dalam bentuk pengadaan unit dump truck TBS, angkutan CPO, alat berat serta pembangunan kebun kemitraan seluas 160 hektare,” ucap Ali Wafa.
Ia berharap, hal ini menjadi role model baru yang mampu menciptakan ekosistem bisnis baru di lingkungan masyarakat desa, tentunya dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
“Pembangunan central workshop atas inisiasi antara perusahaan dengan Pemdes Tepian Langsat, supaya Bumdes Tepian Bina Bersama lebih optimal dalam mengelola maintenance unit kemitraan usaha sehingga readyness unit dapat maksimal. Kami selaku perusahaan melalui program CSR terlibat langsung dalam pendampingan pengelolaan bisnis nya supaya target dan tujuan dapat terealisasi dengan baik. Hal ini menjadi komitmen perusahaan untuk mensukseskan program kemitraan usaha. Semoga PT. Bima Palma Nugraha dapat semakin berkembang dan maju bersama masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tepian Langsat, Zeky Hamzah menyampaikan bahwa, pembangunan workshop merupakan hasil diskusi yang baik dengan perusahaan melalui program CSR, untuk menciptakan peluang kerja baru untuk masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi bisa meningkat dengan baik.
“Saat ini sudah 69 Kartu Keluarga (KK) di desa tepian langsat yang memiliki unit dump truck baik angkutan TBS maupun CPO, masih kurang 34 KK yang belum memiliki unit, ini menjadi PR Pemerintah Desa untuk memenuhi hal tersebut,” ucap Zeky Hamzah.
“Bumdes kami tunjuk sebagai lembaga ekonomi baru untuk menjalankan bisnis kemitraan usaha, berjalan berdampingan dengan koperasi untuk meningkatkan ksejahteraan masyarakat desa tepian langsat,” sambungnya.
Untuk diketahui, keberadaan central workshop yang dibangun oleh PT Bima Palma Nugraha ini nantinya bisa digunakan oleh masyarakat yang utuk merawat kendaraan yang digunakan untuk industri kelapa sawit. Dengan keberadaan central workshop ini setidaknya lebih memudahakan masyarakat pemilik kendaraan untuk melakukan perawatan secara rutin. (adl/ja/ape)