Menambah Wawasan dan Pengetahuan Nelayan, Dinas Perikanan Gelar Sosialisasi Usaha Perikanan Tangkap
Bujurnews, Kutai Timur – Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur mengadakan acara Sosialisasi Usaha Perikanan Tangkap bagi nelayan. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan para nelayan tentang usaha penangkapan ikan, serta memanfaatkan potensi perikanan yang ada secara maksimal.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kutim Yuliansyah mengatakan Kabupaten Kutai Timur dikenal memiliki perairan umum daratan yang cukup luas, termasuk sungai, danau, rawa, dan kumpulan air lainnya.
Pemanfaatan sumber daya perairan ini sangat potensial, namun memerlukan sarana penangkapan ikan yang memadai, seperti perahu, mesin dan alat penangkapan ikan lainnya.
Potensi hasil tangkapan di wilayah ini sangat penting mengingat kebutuhan masyarakat akan konsumsi ikan dari perairan umum semakin meningkat, terutama di daerah pedalaman.
“Kebutuhan Masyarakat Kutai Timur akan konsumsi hasil tangkapan di Perairan umum cukup meningkat, mengingat masyarakat pedalaman sangat menyukai ikan di perairan umum,” ujar Kadis Perikanan Kutim pada acara Sosialisasi, di Hotel Victoria, Sangatta (24/10/2024).
Lebih lanjut,Yuliansyah menyampaikan bahwa saat ini para nelayan yang ada di Kutai Timur telah tergabung dalam kelompok-kelompok nelayan, yaitu kelompok nelayan perairan umum terdiri dari 194 kelompok.
“Sedangkan kelompok nelayan di perairan pesisir berjumlah 256 kelompok, setiap kelompok nelayan terdiri dari 10 sampai 15 orang nelayan,” jelasnya.
Hingga saat ini jumlah kelompok nelayan sebanyak 451 kelompok. Selain itu, jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) yang tercatat di Dinas Perikanan mencapai 3.174 RTP di daerah pesisir dan 2.583 RTP di perairan umum daratan, dengan total nelayan terdaftar sebanyak 5.757 orang.
Di samping itu, Yuliansyah menjelaskan kegiatan sosialisasi ini diadakan di empat kecamatan diantaranya yaitu Kecamatan Sangatta Utara dengan peserta 150 nelayan.
“Kecamatan Sangkulirang dengan peserta 100 nelayan dan Kecamatan Telen dengan peserta sebanyak 150 nelayan, serta Kecamatan Muara Bengkal sebanyak 100 nelayan. Hingga total nelayan yang mengikuti acara ini berjumlah 500 nelayan,” tambahnya.
Yuliansyah berharap dengan adanya kegiatan ini para nelayan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dibidang perikanan, khususnya usaha perikanan tangkap. (Ma/ja)
