Trump Tegaskan AS Tak akan Ikut Campur dalam Urusan Internal Iran
Bujurnews – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan sikapnya untuk tidak terlibat dalam upaya perubahan rezim di Iran, menekankan bahwa masa depan negara tersebut harus ditentukan oleh rakyatnya sendiri. Sikap ini disampaikan Trump dalam pidato kebijakan luar negerinya pada Selasa (7/11), di mana ia menegaskan bahwa pemerintahan AS di bawah kepemimpinannya tidak berencana untuk menggulingkan pemerintah Iran, meskipun tetap mempertahankan kritik terhadap kebijakan nuklir Iran.
Pernyataan ini menandai pendekatan yang lebih berhati-hati dari Trump, yang selama ini dikenal dengan sikap tegas terhadap Iran. Trump sebelumnya menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran (JCPOA) yang dibuat pada 2015, dengan alasan bahwa perjanjian tersebut tidak cukup ketat dalam membatasi program nuklir Iran. Namun, kini Trump menyatakan bahwa rakyat Iran memiliki hak untuk menentukan arah politik mereka tanpa campur tangan asing, termasuk dari AS.
“Kebijakan luar negeri kami akan mengutamakan stabilitas tanpa harus mengganggu urusan internal negara lain. Kami percaya rakyat Iran berhak memilih masa depan mereka sendiri,” ujar Trump dalam pidatonya.
Namun demikian, Trump menegaskan bahwa AS akan terus memantau ketat situasi di kawasan Timur Tengah, khususnya terkait perkembangan program nuklir Iran. Pemerintahannya akan memastikan bahwa Iran mematuhi batasan-batasan internasional terkait nuklir agar kawasan tetap stabil. Sikap ini mencerminkan perubahan dalam pendekatan AS terhadap Iran, yang berfokus pada pengawasan tanpa intervensi langsung.
Para analis menyebut sikap Trump ini sebagai langkah pragmatis untuk menghindari ketegangan lebih lanjut di Timur Tengah, namun tetap menunjukkan kesiapan AS untuk bertindak jika diperlukan. Bagi sebagian pihak, pendekatan ini dianggap sebagai upaya Trump untuk menjaga hubungan AS dengan sekutu-sekutunya di kawasan tanpa perlu memaksakan perubahan di Iran. (ape)