NasionalTrending Medsos

Presiden Prabowo Beri Penghargaan kepada Mbah Guru, Simbol Inovasi Pendidikan di Era Digital

Bujurnews – Dalam momen yang penuh inspirasi, Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan sebesar Rp100 juta dan sebuah laptop kepada Mbah Guru, sosok inspiratif yang viral di TikTok karena dedikasinya mengajar matematika. Mbah Guru, yang bernama asli Melan Achmad, menerima penghargaan ini dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dilakukan Mbah Guru dalam dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok, Mbah Guru telah berhasil menghadirkan pembelajaran matematika yang mudah dipahami oleh siswa di seluruh Indonesia. “Dedikasi seperti ini adalah contoh nyata bahwa pendidikan dapat menjangkau siapa saja dan di mana saja, terutama dengan teknologi digital,” ujar Prabowo.

Langkah ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, terutama netizen yang memuji perhatian Presiden terhadap guru-guru yang berinovasi. Banyak yang menganggap pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi nyata terhadap upaya para pendidik untuk beradaptasi dengan era digital.

Selain memberikan penghargaan kepada Mbah Guru, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia. Dalam pidatonya, ia menyebutkan sejumlah kebijakan baru yang dirancang untuk mendukung para pendidik, termasuk program pelatihan teknologi digital dan peningkatan tunjangan guru honorer. “Guru adalah pilar utama bangsa. Investasi dalam pendidikan adalah investasi untuk masa depan Indonesia,” tegasnya.

Mbah Guru, yang terlihat terharu, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. “Saya hanya ingin berbagi ilmu dan membantu anak-anak memahami matematika dengan cara yang sederhana. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya dan guru-guru lain untuk terus berinovasi,” katanya.

Kisah Mbah Guru mencerminkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memajukan pendidikan. Ia membuktikan bahwa media sosial tidak hanya sekadar tempat hiburan, tetapi juga dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif.

Penghargaan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa dedikasi guru tidak hanya layak diapresiasi, tetapi juga didukung dengan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan mereka. Dengan langkah-langkah seperti ini, Indonesia dapat berharap pada masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan inovatif. (ape)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button